Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Belasan Tempat Karaoke di Purworejo, Hanya 1 yang Punya Izin

Kompas.com - 02/12/2022, 22:53 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Satpol PP mencatat ada 19 tempat hiburan malam karaoke di Kabupaten Purworejo. Namun, hanya satu tempat karaoke yang memiliki izin.

Hal itu terungkap saat Satpol PP Purworejo mengumpulkan belasan pemilik usaha karaoke pada Jumat (2/12/2022). Mayoritas usaha karaoke ini masih banyak yang belum memiliki izin berusaha.

Diketahui, belasan pemilik usaha tersebut dikumpulkan oleh Satpol PP Purworejo untuk diberikan pengarahan. Hal ini menyusul adanya sopir taksi online yang tewas dianiyaya di sebuah tempat karaoke.

"Kami mendorong kepada semua pengusaha karaoke untuk melakukan perizinan, Ada 19 yang terdata, namun demikian, 15 yang masih aktif, dan yang sudah lengkap izinnya hanya 1 tempat," kata Kepala Satpol PP Purworejo Hariyono.

Baca juga: Buntut Tewasnya Sopir Taksi Online, Satpol PP Panggil Semua Pengusaha Karaoke di Purworejo

Dalam pertemuan ini Satpol PP juga turut mengundang Dinas Pariwisata dan Dinas Perizinan guna memberikan arahan kepada para pemilik usaha karaoke. Tak hanya soal izin, mereka juga diberikan pengarahan terkait keamanan di tempat kerja.

"Peizinan ini nantinya akan difasilitasi oleh Dinas Perizinan, Dinas Pariwisata dan Dinas PUPR," kata dia.

Selain itu, para pengusaha diimbau kembali untuk menutup sementara tempat karaoke selama satu minggu usai kejadian penganiayaan tersebut. Imbauan penutupan karaoke sebenarnya juga sudah disampaikan sejak beberapa hari yang lalu. Imbauan itu akan berakhir pada hari Minggu (4/12/2022) mendatang.

"Demi menjaga situasi kondusivitas, kami mengambil langkah-langkah mengimbau untuk karaoke Ratan Miring ditutup dan menghimbau untuk selama 7 hari tempat karaoke lain juga ditutup," kata dia.

Hariyono menyebut penutupan tempat karaoke ini sebatas imbauan karena pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menutup.

"Jika tidak dilaksanakan, berarti ini suatu bentuk ketidak patuhan terhadap Aparatur pemerintah," kata Hariyono.

Meski demikian, Daryanto, salah satu pemilik karaoke menyebut imbauan penutupan menyeluruh tempat karaoke merupakan kebijakan yang merugikan sebagian besar tempat karaoke.

Menurutnya, jika yang menjadi tempat permasalahan hanya satu tempat karaoke. Maka sebaiknya yang ditutup adalah tempat karaoke yang memiliki masalah tersebut dan tidak semua tempat karaoke harus ditutup.

"Jangan kita semua ditutup, seharusnya di mana tempat yang membikin permasalahan itu yang ditutup, jangan semua," kata Daryanto saat pertemuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com