Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa di Bima Rusak Rumah Warga yang Diduga Mucikari

Kompas.com - 02/12/2022, 21:26 WIB
Junaidin,
Krisiandi

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sekelompok orang di Kelurahan Jatibaru Timur, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), merusak rumah seorang warga berinisial US (50), Jumat (2/12/2022).

Perusakan itu dilakukan karena US diduga telah menjual pelajar Kelas II SMP inisial AP kepada pria hidung belang.

"Benar, tadi ada perusakan rumah warga, karena US ini diduga telah menjual AP ke pria hidung belang," kata Lurah Jatibaru Timur, A Karim saat dikonfirmasi, Jumat.

Baca juga: Tak Terima Ditegur, Pria di Bima Todongkan Pistol Rakitan ke Peserta Rapat

Karim menjelaskan, terungkapnya perbuatan US berawal dari cerita warga sekitar yang kemudian didengar orangtua AP.

Korban AP lantas diinterogasi dan mengakui telah dijual oleh US kepada pria hidung belang.

"Mendengar cerita itu orang tua AP marah, lalu mendatangi rumah US dengan membawa bensin. Kabarnya mau dibakar tapi dihalangi oleh warga sekitar," ujarnya.

Dari siang hingga sore tadi, lanjut Karim, warga belum melakukan peruskaan meski telah mendengar informasi tersebut.

Namun, karena sejumlah pemuda sudah ramai dan berkumpul di depan rumah US, aksi pengerusakan pun tak terelakan.

Warga melempar rumah US dengan kayu dan batu hingga rusak parah. Sementara US, setelah sempat mengungsi ke rumah keluarganya kini diamankan oleh jajaran Polres Bima Kota.

"Pelaku sudah diamankan di polres dan korban AP rencananya akan divisum," jelasnya.

Baca juga: Pria di Bima yang Bunuh Istri Sempat Merenung dan Tangisi Mayat Korban

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Kepolisian Resor Bima Kota, Iptu Jufrin membenarkan adanya pengerusakan rumah terduga mucikari tersebut.

Saat ini US diamankan untuk proses pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan rumah US dalam pengawasan ketat aparat kepolisian untuk mengantisipasi reaksi lanjutan dari warga sekitar.

"Sementara pelaku sudah kita amankan dan nanti akan periksa untuk proses lebih lanjut," kata Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Motif Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya, Korban Minta Rp 2,5 Juta dan Cekcok

Regional
Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Soal Hibah Pembangunan Gedung Baru Senilai Rp 7,3 M, Kejari Blora: Gedung Sempit

Regional
Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Miring Sejak 2018, Jembatan Dermaga Sei Nyamuk di Pulau Sebatik Ambruk

Regional
Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Kesaksian Korban Truk Terguling di Kebumen: Remnya Blong, Bannya Bocor

Regional
Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Profil Gunung Ruang, dari Lokasi hingga Sejarah Erupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com