Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Bencana di Sejumlah Daerah, Ganjar Siapkan Rp 15 Miliar

Kompas.com - 02/12/2022, 20:11 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Menanggapi banjir, rob dan tanah longsor menerjang sejumlah daerah di Jawa Tengah, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyiapkan anggaran darurat sebesar Rp 15 miliar untuk penanganan bencana.

“Kemarin ada banjir di Blora sudah surut, Pati di beberapa tempat dan ini mesti segera kami bereskan. Manusianya ditolong persoalannya, kami selesaikan,” kata Ganjar, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, pada Jumat (2/12/2022)

Ganjar mengaku, telah menerima laporan terkini soal bencana di Jateng. Termasuk pagi tadi rob yang meninggi di sekitar Sayung, Demak.

Baca juga: Diusung Capres oleh Kader PAN, Ganjar Tegaskan Ketum PDI Perjuangan yang Memutuskan

“Belanja Tidak terduga (BTT) kami kemarin itu Rp 15 miliar. Ada penambahan kalau enggak salah, saya lupa persisnya, kemarin kami minta untuk ada penambahan karena posisi bencananya kan bertambah. Kalau enggak salah sudah sampai Rp 20 miliar atau Rp 30 miliar,” ujar dia.

Dia mengatakan, penanganan bencana khususnya banjir dan rob perlu penyelesaian jangka panjang. Terlebih mengingat pekerjaan sipil masih berjalan.

“Maka kenapa kami sering komunikasi dengan Pak Basuki Menteri PUPR, dengan BBWS, dan balai besar jalan untuk kita bisa berkoordinasi termasuk dengan kawan-kawan bupati wali kota,” ujar dia.

Ganjar juga menyoroti keberadaan galian C ilegal yang jadi sebab bencana banjir di beberapa daerah. Perihal ini, Ganjar meminta agar segera ditertibkan.

“Kami tidak anti lho, tapi kami atur tata ruang yang benar, tata cara penambangan yang benar dan legal,” ujar dia.

Baca juga: Singgung soal Pemilu di Rakor DPW PAN Jateng, Ganjar: Siapa Pun yang Menang, Kita Salaman

Ia tak menyangkal tingginya kebutuhan galian c untuk proyek infrastruktur di Jateng.

Hanya saja, pelaksanaannya harus sesuai aturan agar tidak merusak lingkungan dan mengakibatkan bencana.

“Allah kasih jalan sebenarnya setiap ada erupsi-erupsi dari Merapi itu bisa diambil dan itu sebenarnya rejeki yang kita dapatkan, tapi tinggal tata caranya saja agar tidak ilegal kemudian merusak lingkungan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi D.i. Yogyakarta, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Bali, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Selatan, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kalimantan Tengah, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com