Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pasien Berkursi Roda Tewas Ditabrak Mobil Boks, Korban Sempat Telepon dan Ingin Bertemu Sang Ibu

Kompas.com - 01/12/2022, 16:03 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), MCT (33) tewas usai ditabrak mobil boks milik PT Kimia Farma di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) WZ Johannes Kupang, Rabu (30/11/2022).

Saat kejadian, korban sedang duduk di kursi roda sedang mengantre di depan loket rumah sakit bersama keluarganya untuk mendaftar.

Namun, tiba-tiba mobil boks yang berada tak jauh di depan MCT dinyalakan dan menabrak korban hingga tak bisa diselamatkan.

Baca juga: Mobil Boks Tabrak Pasien Berkursi Roda di RS Johannes Kupang, Korban Tewas

Kronologi kejadian

Pihak keluarga korban menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

Paman korban, Bobi Lesi mengatakan, awalnya pada 29 November 2022, dia dan keluarga lainnya mengantar MCT ke rumah sakit.

MCT hendak menjalani operasi pencabutan pen yang ditanam di kaki dan siku tangannya.

Sakit yang diderita korban itu akibat peristiwa kecelakaan sepeda motor beberapa waktu lalu.

Namun, pada hari itu, seluruh ruangan tempat perawatan pasien pemegang kartu BPJS kelas 1 penuh.

Lantas, mereka pulang dan kembali lagi pada 30 November pagi.

Saat kejadian, seorang keponakan MCT sedang mengantre di loket untuk mendaftar ulang.

Sedangkan, Bobi dan MCT yang duduk di kursi roda, menunggu di depan loket.

Lalu, MCT meminta Bobi memindahkannya ke tempat yang teduh karena tempat mereka menunggu mulai panas.

Ketika itu, MCT masih sempat menelepon ibunya di Rote dan memintanya datang ke Kupang dengan kapal fery.

Setelah itu, MCT meminta Bobi menemui keponakannya yang sedang mengantre di loket pendaftaran untuk mengambil telepon genggamnya.

Waktu Bobi berjalan menuju loket, mobil boks yang berada tak jauh di depan MCT dinyalakan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com