Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi Jelang Tahun Politik: Jaga Stabilitas, Hindari Benturan dan Adu Domba

Kompas.com - 29/11/2022, 17:59 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuaan menjelang tahun politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Mantan Wali Kota Solo itu menyebut tahun politik rentan akan benturan dan adu domba.

"Saya titip kita semua jaga stabilitas politik. Jangan sampai ada yang gesekan. Hindari! jangan benturan, hindari. Jangan sampai adu domba," kata Presiden Jokowi saat membuka acara Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajaking (TBBR) di Pontianak, Selasa (29/11/2022).

Baca juga: Jokowi Sebut Pemimpin Indonesia Mendatang Harus Sadar soal Keberagaman

"Hati-hati, kita ini beragam suku. Banyak sekali," tambahnya.

Perbedaan yang menguatkan

Dalam kesempatan itu Jokowi juga mengingatkan bahwa perbedaan menjadi kekuatan Indonesia. Pemimpin di masa depan, katanya, juga harus memiliki sikap menghargai perbedaan.

Baca juga: Jokowi Janji Bangun Dayak Centre di Kawasan IKN

"Ini prinsip bagi pemimpin Indonesia sebagai negara besar, mengenal keberagaman itu. Dan keberagaman perbedaan itu sebuah kekuatan bukan kelemahan," ujarnya, dilansir dari KompasTV.

Jokowi juga menyinggung, stabilitas politik akan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Hal itu yang harus dilakukan oleh setiap pemimpin di Indonesia.

"Jangan sampai ada gesekan di tahun politik. Negeri ini harus aman. Sehingga pemerintah menjaga dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kita semua," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam keterangan pers tertulis yang diterima Kompas.com, usai acara itu Jokowi akan kembali ke Bandara Internasional Supadio Pontianak.

Jokowi lalu dijadwalan menuju Kota Surabaya, Jawa Timur, untuk meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya sekaligus mencanangkan pembangunan AMN Makassar dan Manado.

(Penulis : Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor : Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com