Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Kementerian dan Lembaga Bantu Pengembangan Industri Kopi Papua

Kompas.com - 29/11/2022, 16:55 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta kepada para sejumlah pihak terkait di pusat dan daerah untuk memberikan dukungan terhadap kemajuan industri kopi Papua

Hal ini diungkapkan Wapres saat melakukan kunjungan bersama Wury Ma'ruf Amin ke Kedai Meja Kopi, di Ruko Pasifik Permai Dok II Kota Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (29/11/2022).

“Kepada para pemangku kepentingan agar dapat memberikan dukungan penuh terhadap kemajuan industri kopi Papua,” kata Ma'ruf.

Baca juga: 1.100 Personel Disiapkan untuk Amankan Kunjungan Wapres Maruf Amin ke Merauke

Menurut Wapres, dukungan yang harus diberikan mulai dari produksi, distribusi hingga dapat memenuhi konsumsi masyarakat sehari-hari yang ada di Papua dan di Indonesia, bahkan hingga ke luar negeri.

Lebih jauh, Ma'ruf mengatakan, dukungan untuk pengembangan kopi Papua perlu melibatkan banyak pihak.

Termasuk kementerian dan lembaga di pusat. Untuk itu, ia meminta kementerian dan lembaga terkait agar membantu pengembangan kopi Papua. 

"Dari hulu sampai ke hilir,” ucap Wapres.

“Dimulai dari hilir, baik pertanian, pengolahan sampai dengan pemasaran dan pengemasan untuk diperjualbelikan,” ujarnya.

Baca juga: Wapres Maruf Amin: Saya Harap Kopi Papua Ini Menjadi Kopi yang Mendunia

Sementara itu, pemilik kedai Meja Kopi Lita Numberi, menjelaskan kepada Wapres bahwa kopi yang ada di kedainya merupakan hasil pendampingan dan pembinaan kepada para petani kopi Papua oleh komunitas Papua Muda Inspiratif, di mana dirinya juga menjadi anggotanya.

"Kami dari Papua Muda Inspiratif ada pendampingan kepada petani di Pegunungan Bintang, Wamena. Kopinya kami ambil menjadi produk di sini," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

BBWS Pemali Juana Ungkap Solusi Banjir Pantura Jateng: Harus Keluarkan Sedimen dan Perkuat Tanggul

Regional
Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Siswi SMA di Kupang Melahirkan, Bayi Disembunyikan dalam Koper

Regional
9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

9 Nelayan di Lombok Timur Ditangkap Terkait Dugaan Pengeboman Ikan

Regional
Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com