Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Wedangan: Ciri Khas, Jenis Kuliner, dan Perkembangannya

Kompas.com - 29/11/2022, 16:37 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Wedangan adalah sebutan untuk warung pinggir jalan di Solo yang menjual beraneka minuman hangat, nasi, dan lauk pauk yang berupa sate maupun jajanan tradisional lainnya.

Wedangan umumnya berjualan di sore hingga malam hari.

Keberadaan wedangan menjadi ikon khas Solo, karena banyak tempat wedangan yang mudah ditemui oleh masyarakat.

Wedangan

Asal-usul Wedangan

Wedangan di Kota Solo tidak terlepas dari sejarah wedangan di Yogyakarta.

Aktivitas pedagang ini berawal dari upaya mengentaskan kemiskinan, khususnya di Klaten.

Pada sekitar tahun 1950-an, salah seorang pedangan wedangan bernama Mbah Pairo datang dari Cawas, Klaten ke Yogyakarta.

Ia mengadu nasib berjualan wedangan di Yogyakarta. Karena pada saat itu, daerah Klaten dalam kondisi tandus akibat kemarau sehingga lahan tidak subur. Banyak warga Klaten yang kehilangan pekerjaan.

Seiring perjalanan waktu wedangan atau dikenal juga angkringan tidak hanya dikenal di Yogyakarta melainkan juga merambah kota lain, salah satunya Solo.

Pada masa itu angkringan atau HIK (Hidangan Istimewa Kampung) masih menggunakan gerobak bahkan ada yang dipikul sehinga masih berpindah-pindah tempat.

Ciri Khas Wedangan

Istilah wedangan dalam bahasa Jawa berasal dari kata dasar wedang yang artinya air minum.

Baca juga: 4 Wedangan Modern di Solo, Ada Cangkir Blirik dan Wedangan Pendopo

Masyarakat juga mengenal wedangan dengan singkatan HIK.

Wedangan banyak ditemukan di setiap ruas jalan di Solo yang identik dengan sebuah gerobak dorong yang menyediakan berbagai kuliner.

Gerobak tersebut ditutupi dengan terpal plastik sehingga dapat menampung delapan hingga sepuluh orang. 

Wedangan biasa buka dari sore hingga dini hari.

Ciri khas wedangan lainnya adalah menggunakan senthir atau teplok sebagai peneranganya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com