Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bandang Rendam 30 Rumah di Bima, BPBD Soroti Alih Fungsi Lahan

Kompas.com - 29/11/2022, 10:11 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 unit rumah warga di Desa Lewintana, Kecamatan Soromandi, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir bandang setinggi 40 sentimeter pada Senin (28/11/2022).

Selain merendam permukiman warga, bencana itu membuat ratusan sak pupuk cadangan untuk tanaman jagung rusak.

Pendangkalan sungai akibat alih fungsi lahan untuk penanaman komoditas pertanian diduga menjadi salah satu pemicu utama. Sebab, saat banjir terjadi, wilayah ini hanya diguyur hujan dengan intensitas rendah atau gerimis.

Baca juga: Mahasiswa di Bima Ditemukan Meninggal di Asrama, Sempat Mengeluh Pegal

"Hasil pendataan kita ada 30 rumah yang terendam akibat banjir di Lewintana. Ketinggian air sekitar 30 sampai 40 sentimeter," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima, Candra Kusuma saat dikonfirmasi, Selasa (29/11/2022).

Candra mengatakan, saat banjir meluap dan meredam pemukiman warga di Dusun Lewidewa dan Lewintana, Desa Lewintana, wilayah ini hanya diguyur hujan gerimis.

Baca juga: Dokter di Bima Demo Tolak RUU Omnibus Law Kesehatan

Dia menduga, banjir tersebut merupakan kiriman dari Desa Doridungga dan Mbawa, Kecamatan Donggo, yang dilaporkan terjadi hujan lebat.

Disamping faktor cuaca, pendangkalan sungai akibat sedimentasi air cepat meluap ke area pemukiman warga di daerah pesisir ini.

"Tahun lalu pernah terjadi juga, jadi walaupun gerimis di sana rumah warga tetap terendam banjir kiriman desa lain, apalagi sungainya itu sudah dangkal akibat erosi," jelasnya.

Setelah turun melakukan upaya tanggap darurat pada sore kemarin, hari ini pihaknya akan turun langsung bersama Dinas PUPR untuk mengecek lokasi.

Harapannya, instansi teknis tersebut nantinya bisa mengambil langkah penanggulan terhadap sungai yang dangkal karena masifnya alih fungsi lahan untuk penanaman jagung selama beberapa tahun terakhir.

"Sengaja kita ajak instansi teknis biar nanti bisa ditentukan langkah apa yang mesti diambil untuk mengatasi persoalan ini," kata Candra Kusuma.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com