Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Orang di Sleman Tewas Setelah Konsumsi Miras Oplosan

Kompas.com - 24/11/2022, 22:48 WIB
Wijaya Kusuma,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang warga di Sleman tewas setelah minum minuman keras oplosan. Polisi mengamankan empat orang yang diduga membuat miras oplosan.

Kapolresta Sleman AKBP Achmad Imam Rifai mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya satu warga masyarakat yang meninggal setelah meminum miras oplosan.

Baca juga: Diduga Tewaskan Pemuda di Solo, Penjual Miras Oplosan Ditangkap Polisi

"Pada hari Rabu (23/11) kami mendapatkan informasi adanya korban dengan inisial MF meninggal dunia," ujar Achmad Imam Rifai, Kamis (24/11/2022).

Imam Rifai menyampaikan informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan melakukan pengecekan ke rumah sakit. Termasuk meminta keterangan saksi-saksi.

"Benar, korban MF ini pada hari Senin bersama beberapa orang temannya memimun minuman keras tanpa label," ucapnya.

Usai minum miras oplosan pada malam harinya korban MF dibawa ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak tertolong.

Satreskrim Polresta Sleman kemudian menindaklanjuti dengan mencari asal minuman keras oplosan yang diminum oleh korban.

Dari penyelidikan itu, didapati orang yang membuat miras oplosan tersebut. Ada empat orang yang berhasil diamankan.

"Didapatkan informasi dan sudah diamankan empat orang terduga pelaku yang memproduksi atau membuat minuman beralkohol tanpa izin tersebut," tegasnya.

Imam mengimbau agar warga masyarakat tidak mengonsumsi atau memproduksi oplosan. Sebab miras oplosan dapat membahayakan.

"Agar masyarakat tidak melakukan tindakan-tindakan mengoplos atau membuat minuman berbahaya bagi kesehatan maupun orang lain. Hal ini ada ancaman hukumannya dan bisa dipidana," pungkasnya.

Baca juga: Diduga Keracunan Miras Oplosan, Pemuda di Solo Tewas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Rektor UIN Salatiga Bantah Mahasiswanya Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

4 Kecamatan di Demak Masih Terdampak Banjir, Balai Desa Wonorejo Tergenang

Regional
Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang 'Malas'

Anggota DPRD Seluma Bengkulu Demo Dewan Lainnya yang "Malas"

Regional
Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Masuk Daerah Rentan Korupsi, KPK Minta Pemkot Semarang Perbaiki Sektor Barang dan Jasa

Regional
Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Tilap Dana Desa Rp 592 Juta, Kades di Kuansing Riau Ditangkap

Regional
Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Tak Sesuai yang Dijanjikan, 27 Mahasiswa Unnes yang Ikut Program Ferienjob Diminta Pulang ke Indonesia

Regional
Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Di Tengah Banjir, Perayaan HUT Ke-521 Demak Dilakukan dengan Doa dan Ziarah Makam Raja

Regional
Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Pasangan Muda-mudi Mesum dalam Toilet Mushala di Kediri, Berawal Curhat Soal Kerjaan

Regional
Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Kasus DBD di Solo Meningkat, 45 Kasus di 2024, 2 Meninggal

Regional
Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Daftar Lokasi Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik 2024 di Lampung

Regional
Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Tabrak Polisi Saat Amankan Tawuran di Padang, Sopir Ambulans Jadi Tersangka

Regional
Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Keluh Suriyah, Diterjang Banjir Demak Dua Kali, Rumah Kayu Busuk, Kasur Satu-satunya Hanyut

Regional
Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Jalan Tol Solo-Yogyakarta akan Digratiskan untuk Pemudik, Ini Dua Pintu Keluarnya

Regional
Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Dampak Erupsi Gunung Marapi, 40 Penerbangan di BIM Tertunda

Regional
Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Kunjungan Jokowi dan Prabowo di Banyumas Disoal dalam Gugatan di MK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com