KLATEN, KOMPAS.com - Cahya Niken Tri Hastuti, warga Dukuh Rejodani RT 014, RW 005, Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, dilaporkan pergi meninggalkan rumah.
Perempuan berusia 20 tahun ini pergi dari rumah pada Selasa (22/11/2022) pukul 19.00 WIB. Hingga dengan sekarang belum juga kembali.
Kakak Niken, Ambar Dwi Hastuti membenarkan, adiknya pergi meninggalkan rumah dan sampai sekarang belum kembali. Bahkan, ponsel adiknya sampai sekarang tidak bisa dihubungi.
Baca juga: Pamit Pergi ke Warung, Ibu Hamil di Cugenang Dilaporkan Hilang Saat Gempa Cianjur
Sebelum pergi, Niken sempat berpamitan ingin ke rumah temannya.
"Iya dia pamit tapi hanya bilang kalau mau ke rumah teman untuk nenangin pikiran yang sedang kacau," kata Ambar dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (24/11/2022).
Sampai sekarang keluarga masih terus mencari keberadaan Niken. Sebab, ponsel yang dibawa Niken tidak dapat dihubungi.
"Tidak bisa (dihubungi) sampai sekarang," ungkap dia.
Baca juga: Pikap Bermuatan Durian Terjun ke Jurang Sedalam 50 Meter, Sopir Tewas, 1 Orang Hilang
Ambar juga mengatakan keluarga sudah melaporkan kejadian ini ke aparat penegak hukum. Keluarga membuat laporan ke Polsek Trucuk pada 22 November 2022.
"Keluarga sudah membuat laporan kehilangan orang ke Polsek Trucuk," jelas dia.
Terpisah, Kepala Seksi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah mengatakan, sudah menerima laporan orang hilang dari Desa Karangpakel, Kecamatan Trucuk. Laporan tersebut dibuat oleh Polsek Trucuk.
"Intinya dari Polres dan Polsek jajaran melakukan penyisiran dan pencarian korban," ungkap Abdillah.
Adapun ciri-ciri korban saat pergi meninggalkan rumah adalah memakai pakaian warna hitam corak putih, memakai celana panjang jenis jin, tidak memakai jilbab, rambut lurus panjang sebahu.
Kemudian kulit kuning bersih, memakai tas gendong warna hijau, memgendarai sepeda motor Honda Beat warna hitam list corak hijau AD 5048 APC, lengan panjang, sepatu olahraga biru, dan membawa tas pinggang kecil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.