Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo yang Sebabkan 3 Penumpang Tewas

Kompas.com - 24/11/2022, 12:01 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Polda Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan penyebab terjadinya kecelakaan maut di ruas Solo-Semarang Tol TMJ Km 490-A pada Kamis (24/11/2022).

Kabid Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudussy mengatakan, kecelakaan terjadi pukul 04.15 WIB. Ada dugaan pengemudi mengantuk lalu oleng ke kiri dan menabrak truk trailer.

"Pengemudi diduga mengantuk lalu oleng  dan menabrak mobil trailer," jelasnya saat dikonfirmasi, Kamis (24/11/2022).

Baca juga: Kecelakaan Maut Alphard Vs Truk di Tol Semarang-Solo, Tiga Penumpang Tewas

Dalam peristiwa tersebut melibatkan dua mobil, pertama adalah mobil Alphard dengan nomor polisi AD-374-Z dan truk trailer dengan nomor polisi H-1913-AR.

"Ada tiga penumpang Alphard yang meninggal," ujarnya.

Dia menjelaskan, kejadian bermula sekitar pukul 04.15 WIB mobil Alphard dengan nomor polisi AD-374-Z melaju dari arah Semarang-Solo di lajur 2 dengan kecepatan 120 kilometer per jam.

"Sesampainya di TKP Km 490-A, pengemudi diduga mengantuk lalu oleng ke kiri dan menabrak KBM Trailer nomor polisi  H-1913-AR yang berjalan di depannya, di lajur 1," papar Iqbal.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Wonogiri, Minibus Ternyata Tak Layak Jalan dan Kelebihan Penumpang

Kemudian, lanjutnya, mobil Alphard banting ke kanan menabrak pembatas beton. Posisi akhir mobil Alphard menghadap ke barat di lajur 2 dan mobil trailer berhenti di bahu Jalan.

"Saat itu cuaca mendung dan arus lalin ramai lancar," imbuhnya.

Untuk total kerugian dari peristiwa kecelakaan maut tersebut diprediksi sebanyak Rp 100 juta.

"Ada dua saksi yang telah diperiksa," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com