Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres soal Bantuan Perbaikan Rumah Korban Gempa Cianjur: Rusak Berat Rp 50 Juta, Rusak Ringan Rp 25 Juta

Kompas.com - 23/11/2022, 20:18 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Pemerintah akan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, besaran bantuan tersebut antara Rp 25 juta sampai Rp 50 juta, tergantung tingkat kerusakannya.

"Pemerintah sudah mengambil kebijakan, kalau rumahnya rusak berat itu diberi Rp 50 juta, kalau rusak ringan itu diberi Rp 25 juta," kata Ma'ruf, usai membuka Muktamar ke-41 Al Irsyad Al Islamiyyah di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, pada Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Pesan Wapres Maruf Amin Saat Buka Muktamar Al Irsyad di Purwokerto

Selain itu, pemerintah juga akan memberikan bantuan untuk perbaikan pondok pesantren (ponpes) yang rusak akibat gempa.

"Pesantren pun tentu juga akan mendapat perhatian dari pemerintah, karena itu saya minta nanti diinventarisasi berapa pesantren dan kerusakannya seberapa beratnya," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf memastikan, pemerintah mengupayakan seluruh kebutuhan korban gempa Cianjur dapat tercukupi.

"Saya pagi juga kemarin sudah berkomunikasi dengan Gubernur Jabar dan Bupati Cianjur. Semua masalah yang dihadapi masyarakat, penampungan, konsumsi, kebutuhan untuk air, listrik, supaya disiapkan dengan baik," kata Ma'ruf.

Baca juga: Polisi Amankan Pelaku yang Cegat Mobil Bantuan dan Ambulans untuk Korban Gempa Cianjur

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf juga meminta kepada Baznas dan lembaga-lembaga sosial lainnya untuk ikut serta membantu para korban gempa Cianjur.

"Kepada Baznas dan lembaga sosial yang lainnya, untuk ambil bagian. Selain memberikan santunan, Baznas juga ikut serta membantu bencana. Itu merupakan bagian dari program Baznas," imbau Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Alasan Teguh Prakosa Belum Ambil Formulir Pendaftaran Cawalkot di PDI-P Solo

Regional
Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Dihantam Banjir Bandang, 3 Jembatan Gantung di Musi Rawas Utara Putus

Regional
Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Meninggal Saat Melahirkan Anaknya di Malaysia, Jenazah Pekerja Migran asal NTT Dipulangkan

Regional
Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Penemuan Jasad Wanita Tertutup Plastik, Keluarga Sempat Curiga dengan Pesan WA dari Korban

Regional
Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Pria di Maluku Tengah yang Perkosa Putri Kandung Ditetapkan jadi Tersangka

Regional
UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

UIN STS Jambi Beri Pernyataan soal Mahasiswa yang Terlibat Pembunuhan

Regional
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Sekda Kabupaten Semarang: Liburnya Sudah Cukup

Regional
Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Politisi PAN Siap Bertarung dalam Pilkada 2024 Menjadi Bupati Ende

Regional
217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

217 Kecelakaan Terjadi di Jateng Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Cekcok, Pria di Bangkalan Tega Bacok Paman Sendiri hingga Tewas

Regional
Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Gubernur Bengkulu Pastikan Tol Bengkulu-Lubuk Linggau Diteruskan

Regional
Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Gelisah Ngatiyem, Pembuat Selongsong Ketupat Didominasi Orang Tua

Regional
Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Cabuli Mantan Murid hingga Hamil, Oknum Guru SMP di Pontianak Ditangkap

Regional
Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Polisi Periksa Kelaikan Bus ALS yang Terbalik di Malalak, Agam

Regional
Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Suami di Magelang Aniaya Istri Pakai Kapak, Awalnya Cemburu Lihat Chat di Ponsel Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com