Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai Nasdem: Anies Mengerti Suasana Kebatinan Warga Jabar

Kompas.com - 19/11/2022, 22:03 WIB
Irwan Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat (Jabar), Saan Mustofa menilai, calon presiden partainya Anies Baswedan mengerti suasana kebatinan warga Jabar.

Hal ini dilihat dari animo masyarakat yang ingin bertemu saat menyambut kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut di Tasikmalaya dan Ciamis pada Sabtu (19/11/2022).

Partainya sengaja mempertemukan Anies dengan para ulama dan pimpinan pondok pesantren di Tasikmalaya dan Ciamis, mengingat Jabar dikenal sebagai masyarakat religius.

Baca juga: Ini Alasan Surya Paloh Deklarasikan Anies Jadi Capres Nasdem

"Warga Jabar ini religius. Simbol religiutas ini salah satunya dengan banyaknya pesantren di Jawa Barat. Ini memastikan sebagai bentuk pemahamannya (Anies) atas kondisi masyarakat. Kami mengerti suasana kebatinan masyarakat Jawa Barat. Kami tahu ada kesamaan dengan Pak Anies, ada chemistry," jelas Saan kepada wartawan di Pondok Pesantren Mathlaul Khoer Cintapada, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022).

Selain itu, lanjut Saan, kedatangannya ke pesantren ini merupakan bentuk apresiasi dari partainya dan Anies terhadap pendidikan keagamaan tersebut.

"Pesantren ini banyak sekali peran dan kontribusinya terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara," tambah dia.

Selain itu, kedatangan partainya bersama Anies untuk meminta doa dari para ulama untuk berjuang memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Soalnya, dalam menjalankan amanah rakyat untuk politisi memerlukan dorongan doa masyarakat agar kuat secara mental dan batin.

"Kami perlu nasihat-nasihat dari orangtua, dari guru, dalam menjalani perjalanan ke depan menuju 2024. Kami penting untuk mendapatkan penguatan batin, juga untuk menguatkan semangat dan mental Pak Anies," ucapnya.

Dengan kondisi ini, Saan pun optimis Anies akan mampu meraih suara signifikan di Jawa Barat.

Terlebih banyaknya masyarakat dalam menyambut calon presidennya sama sekali di luar dugaan dan terjadi secara spontan saat tiba di Tasikmalaya dan Ciamis.

"Kami optimis, Pak Anies bisa meraih suara 50% lebih di Jawa Barat. Terimakasih kepada masyarakat Jabar, terutama Priangan Timur ini hebat," pungkasnya.

Sebelumnya, ribuan warga Tasikmalaya, Jawa Barat, menyambut kedatangan calon presiden dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Anies Baswedan di depan Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, Sabtu (19/11/2022).

Mereka berebut menyalami mantan Gubernur DKI Jakarta itu kepada ribuan masyarakat yang sudah menunggu kedatangannya di Tasikmalaya sejak pagi hari.

Teriakan Presiden menggema saat Anies menyalami di atas sun roof mobil sembari berdiri kepada ribuan masyarakat yang mengerumuninya.

Baca juga: Anies Baswedan Lapor Janji Kampanye Sudah Tuntas saat Jabat Gubernur DKI ke Pimpinan Ponpes Abah Aos

Sampai Anies pun terpaksa berjalan kaki untuk menyalami masyarakat yang berdesakan supaya bisa mendekati Anies.

Namun, hanya berjarak beberapa meter Anies pun menaiki kembali mobil di depannya sembari terus menyalami masyarakat yang histeris menyambut sosok calon presiden dari Nasdem tersebut.

Anies pun langsung menuju lokasi acara bertemu masyarakat dan para ulama di Pondok Pesantren Mathlaul Khoer Cintapada, Cibeureum, Kota Tasikmalaya, yang tak jauh lokasinya di Bandara Wiriadinata Tasikmalaya.

"Presiden, presiden, presiden, Pak Anies warga membutuhkanmu jadi presiden," jelas teriakan ribuan masyarakat yang hadir dan memberikan sambutan ke Anies Baswedan di sepanjang jalan, Sabtu siang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com