KOMPAS.com - Gempa magnitudo 6,8 terjadi di barat laut Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (18/11/2022) pukul 20.37 WIB, tak dirasakan oleh warga Bengkulu, khususnya warga Pulau Enggano.
Baca juga: Gempa M 6,8 Guncang Enggano Bengkulu, Tak Berpotensi Tsunami
Begitu juga dengan tiga gempa tiga susulan yang terjadi, yaitu gempa M4,7, 5,6 dan 4,4.
Baca juga: Setelah Gempa M 6,8, Enggano Bengkulu Alami 3 Gempa Susulan
"Tidak terasa gempanya serta tidak ada korban jiwa dan kerusakan," ujar Marlansius, salah seorang warga Pulau Enggano, saat dihubungi via telepon, Jumat (18/11/2022).
Hal serupa juga disampaikan warga Bengkulu Utara, Sunardi.
Dia sama sekali tidak merasakan guncangan gempa. Informasi gempa justru baru dia ketahui dari media sosial.
"Saya tidak merasakan guncangan gempa. Justru tahu dari grup WhatsApp ada informasi gempa yang diumumkan BMKG," kata Sunardi.
Heri Sunaryadi, pengunjung salah satu mal di Kota Bengkulu, juga mengaku tidak merasakan guncangan gempa. Bahkan, dia melihat pengunjung di mal dalam kondisi tenang.
"Saya di mal saat gempa. Namun, tidak ada yang merasa guncangan aman dan tenang," ujar Heri.
Sebelumnya diberitakan, gempa M 6,8 terjadi di barat laut Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu, pada Jumat (18/11/2022) pukul 20.37 WIB.
Dalam catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa susulan pertama pukul 21.07 WIB berkekuatan 4,7, lalu gempa berikutnya 5,6 semuanya berlokasi di Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara.
Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.