LEBAK, KOMPAS.com- Aksi penipuan yang mengincar warga Suku Baduy terjadi di Stasiun Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Total ada tiga orang warga Baduy yang jadi korban.
Aksi penipuan tersebut diketahui saat tiga warga Baduy bernama Sarman, Aldi dan Sarman melapor ke Desa Kanekes mengaku telah ditipu di Stasiun Rangkasbitung. Uang jutaan rupiah yang mereka miliki, dibawa kabur oleh pelaku.
Pihak desa kemudian melaporkan tindak pidana tersebut ke polisi.
Baca juga: Penyebab 6 Warga Baduy Meninggal secara Misterius Akhirnya Terungkap
Kasat Reskrim Polres Lebak IPTU Andi Kurniady mengatakan aksi penipuan terjadi pada 15 November 2022 saat warga Baduy hendak pulang ke Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar dari Stasiun Rangkasbitung.
"Tiba-tiba dihampiri pelaku yang mengaku sebagai pemborong hendak ziarah ke Baduy di Cikeusik, pelaku ngajak bareng karena searah dengan rute pulang Suku Baduy," kata Andi melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (18/11/2022).
Pelaku kemudian mengajak warga Baduy untuk ke parkiran dan istirahat sejenak di warung.
Saat tengah istirahat, pelaku meminjam uang ke warga Baduy dengan alasan untuk membayar material.
Baca juga: 6 Warga Suku Baduy Meninggal secara Misterius, 4 di Antaranya Masih Balita
Untuk meyakini korban, pelaku menunjukkan bukti transfer dari seorang teman di handphone sehingga korban menyerahkan uang ke pelaku.
"Setelah mendapatkan uang pelaku pergi meninggalkan dengan alasan akan membayar ke toko, Namun, pelaku pergi menaiki kereta jurusan Tanah Abang," kata dia.