Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

52 Warga Muaro Jambi Mendadak Jadi Miliarder, Ada yang Terima Rp 1,2 M dari Ganti Rugi Jalan Tol

Kompas.com - 16/11/2022, 19:50 WIB
Jaka Hendra Baittri,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

JAMBI, KOMPAS.COM - Sebanyak 52 warga Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi, mendadak menjadi miliarder.

Mereka menerima uang ganti rugi lahan untuk pembangunan Jalan Tol Jambi-Betung dengan total Rp 13,9 miliar. 

Baca juga: Saat Warga Kampung Miliarder Tuban yang Dulu Kaya Raya, Kini Kesulitan Bertahan Hidup

Penyerahan ganti rugi diserahkan untuk 72 titik atau 72 bidang tanah.

Baca juga: Warga Kampung Miliarder Tuban, Dulu Borong 176 Mobil dan Dapat Uang Miliaran Rupiah, Kini Menyesal lalu Demo Pertamina

Warga menerima uang kisaran Rp 600 juta sampai Rp 1,2 miliar.

Baca juga: Mendadak Jadi Miliarder, Warga di Indramayu Terima Ganti Rugi Lahan Senilai Miliaran Rupiah

"Iya, kemarin penyerahan secara simbolis," kata Mujiono selaku Kepala Desa Sungai Landai Jambi saat dihubungi via telepon, Rabu (16/11/2022).

Mujiono mengatakan, ada 52 KK dari 3.115 jiwa penduduknya yang mendapatkan ganti rugi.

Ada tiga warganya yang diserahkan uang ganti rugi secara simbolis oleh Gubernur Jambi, yaitu Soleh, Supratno, dan Suroso.

Soleh mendapatkan ganti rugi sekitar Rp 1,2 miliar, Supratno Rp 977 juta, dan Suroso Rp 763 juta.

Mujiono mengatakan paling rendah warga mendapatkan Rp 600 juta.

 

Dampak Negatif Pembangunan Jalan Tol

Mujiono berterima kasih kepada pemerintah terkait pembangunan Jalur jalan Tol Jambi- Betung trase 1.

Namun, menurutnya pasti ada positif dan negatif dari pembangunan tol tersebut.

“Positifnya semua akses jalan angkutan dan pemudik itu akan lancar. Tapi imbasnya juga kepada pedagang atau pun penyedia jasa rumah makan,” katanya.

Menurutnya, pedagang di sepanjang jalan nasional akan terdampak.

"Akan sepi. Mungkin dampaknya akan terasa di tahun 2024 karena biasanya pengendara kan lewat jalan nasional. Mungkin besok mulai masuk Jambi dari paal 17 sampai Jakarta akan banyak lewat jalan tol,” katanya.

Meski pun begitu masyarakat Sungai Landai menurut Mujiono tidak ada yang menolak.

“Sebelumnya diberikan waktu 14 hari untuk disanggah masyarakat, disosialisasikan, bertemu dulu dan diberikan suratnya. Alhamdulillah tidak ada. Masyarakat menerima keputusan atau pun yang dikerjakan oleh BPN dan PUPR,” katanya.

Pembangunan jalan tol banyak masuk area rumah dan perkebunan warga yang ditanami sawit dan karet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Katering Kirimkan 800 Porsi Buka Puasa Setiap Hari ke Masjid Sheikh Zayed Solo, Ternyata Diduga Korban Penipuan

Regional
Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Hadiri Halalbihalal Pemprov Sumsel, Agus Fatoni: Silaturahmi Pererat Kesatuan dan Persatuan

Regional
Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com