Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda NTT: Jika Ingin Jadi Anggota Polri, Jangan Percaya Calo

Kompas.com - 16/11/2022, 13:32 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT) Irjen Jhoni Asadoma mengingatkan agar masyarakat NTT tidak mudah percaya dengan janji para calo saat proses seleksi anggota Polri.

Hal tersebut diungkapkan Johni saat audiensi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Sikka, Selasa (15/11/2022) sore.

"Apabila ada sanak saudara yang ingin jadi anggota Polri kiranya jangan percaya terhadap calo," kata Jhoni.

Menurutnya, calon anggota Polri harus memiliki niat dan menyiapkan diri secara baik. Misalnya, berolahraga dan mengikuti bimbingan belajar privat. Sehingga saat proses seleksi mendapat hasil yang memuaskan.

Baca juga: Komisi III Apresiasi Kesiagaan Polri Jaga Keamanan KTT G20: Kapolri Turun Langsung Ke Lapangan

"Saya tekankan lagi, jangan percaya calo," ujar jendral asal Kabupaten Alor ini.

Ia menjelaskan, tugas pokok Polri telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Polri, bebernya, bertugas melaksanakan pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli terhadap kegiatan masyarakat dan pemerintah sesuai kebutuhan.

Menyelenggarakan segala kegiatan dalam menjamin keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan. Membina meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum serta ketaatan terhadap hukum dan peraturan perundang - undangan.

"Dan turut serta dalam pembinaan hukum nasional, dan memelihara ketertiban dan menjamin keamanan umum," katanya.

Jhoni juga meminta, agar Polres Sikka selalu membangun kerja sama dan menerapkan metode restorative justice dalam penegakan hukum.

Selain itu, pimpinan polisi mulai dari kapolres hingga kapolsek harus menerima masyarakat yang datang menyampaikan keluh kesah.

Ia juga Johni mengajak pemerintah setempat saling bersinergi menjaga keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) agar maksimal melakukan pembangunan daerah.

Baca juga: Momen Polri Kawal Presiden Perancis Emmanuel Macron Jalan Kaki di Bali Usai Gala Dinner di GWK

Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo menyampaikan terima kasih kepada Polda NTT yang sudah mendukung pemerintah dengan meresmikan Satuan Kepolisian Perairan dan Udara (Satpolairud) Polres Sikka.

"Terima kasih untuk Bapak Kapolda semoga dengan adanya Satpolairud Sikka menjadi lebih baik khususnya di pengawasan di wilayah perairan," pintanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com