Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Anyer Ubah 168 Ton Sampah Rumah Tangga Jadi Produk Bernilai Jual

Kompas.com - 16/11/2022, 05:30 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

 

SERANG, KOMPAS.com  – Program Masyarakat Bersih Bebas Sampah (MaBBeS) di RW 06, Desa Anyer, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten telah berhasil mengelola 168,3 ton sampah dari warga selama satu tahun.

Sampah tersebut dikelola melalui program dengan konsep ekonomi sirkular di Rumah Sampah Terpadu.

Kepala Desa Anyer, Juhaedi mengatakan, program MaBBes yang berjalan sejak Oktober 2021 hingga Oktober 2022 sudah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga.

Baca juga: Kadisnakertrans: 3 Perusahaan di Banten Bukan Hengkang tapi Ekspansi

Bahkan, program tersebut telah  membuka 4 lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat yang berperan sebagai petugas angkut dan pilah.

“Hasilnya alhamdulillah, masyarakat Desa Anyar dapat mengelola sampah dengan baik dan benar sampai menjadi sesuatu yang bernilai ekonomi. Kami berharap program ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat,” kata Juhaedi, Selasa (15/11/2022).

Dikatakan Juhaedi, selama setahun total sampah yang dikelola dari program yang diinisiasi tiga perusahaan yakni Chanda Asri SCG dan Dow Indonesia itu mencapai 168,3 ton, dengan 39,9 ton sampah daur ulang dan 25,9 ton total sampah plastik.

Baca juga: Jelang Nataru Kasus Covid-19 Meningkat, Pj Gubernur Banten Minta Warga Hindari Berpergian

Selain itu, program MaBBes juga telah memberikan pendapatan tambahan bagi masyarakat dengan mengubah sampah rumah tangga menjadi barang-barang yang memiliki nilai jual.

"Program ini telah meningkatkan kesadaran masyarakat dan ada perubahan perilaku masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, dengan memilih," ujar Juhaedi.

Sebelumnya, lanjut Juhaedi, warga membuang sampah sembarangan di sungai atau lahan kosong sehingga lingkungan menjadi kotor dan berdampak bagi kesehatan warga.

"Adanya program ini, sekarang Desa Anyer punya Peraturan Desa terkait Bank Sampah sejak Desember 2021," ujar Juhaedi.

Juhedi menambahkan, saat ini dari 212 kepala keluarga (KK), 36 persennya atau 76 KK sudah menjadi nasabah bank sampah.

Direktur Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, kolaborasi bersama DOW Indonesia dan SCG Indonesia merupakan bentuk komitmen dari industri untuk membantu Pemerintah dalam meningkatkan sistem pengelolaan sampah di Indonesia.

"Program ini dijalankan berdasarkan prinsip ekonomi sirkular sehingga memastikan sampah yang dihasilkan dapat dikelola secara baik dan menjadi bahan baku untuk produk bernilai lainnya," kata Edi.

Edi berharap, program ini dapat terus berjalan dan berkembang, sehingga menjadi contoh bagi daerah lainnya dan membantu Pemerintah dalam mencapai target penanganan sampah sebanyak 70 persen pada tahun 2025.

Presiden Direktur Dow Indonesia, Riswan Sipayung, mendorong semua pihak terutama pemerintah untuk besinergi dan bertanggung jawab mengubah perilaku masyarakat dimulai dari menjaga lingkungan.

"Kami berfokus pada dua masalah yang terkait erat, mengurangi emisi karbon dan mentransformasi limbah plastik,” beber Riswan.

Presiden Direktur PT SCG Indonesia, Chakkapong Yingwattanathaworn mengatakan, pihaknya  mendukung upaya pemerintah mengelola sampah dengan baik 70 persen dan pengurangan sampah di laut pada 2025.

"Kami berharap program ini dapat menginspirasi pihak-pihak lain untuk bersama-sama menciptakan lingkungan hidup yang lebih baik,” kata Chakkapong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com