KOMPAS.com - Binaragawati Anoy Roz memilih tidak melawan saat ditendang driver ojek online. Padahal, sebagai atlet, ia memiliki kemampuan untuk melawan.
Ia memilih menangkis ketika driver ojol itu memukul pipi kiirnya.
Sementara itu di Purworejo, perselingkuhan antara bidan Puskesmas Bragolan dan oknum anggota polisi di Purworejo ramai diperbincangkan.
Terbongkarnya hubungan gelap tersebut pertama kali diketahui oleh suami bidan, Dody yag curiga dengan chat WhatsApp di ponsel istrinya.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara:
Binaragawati Anoy Roz memilih tidak melawan saat ditendang driver ojek online. Padahal, sebagai atlet, ia memiliki kemampuan untuk melawan.
"Saya melatih otot bukan untuk kriminal, tapi untuk prestasi," ujar Anoy saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/11/2022).
Selain atlet binaraga, Anoy memiliki dasar bela diri Tarung Derajat sehingga ia tahu kekuatan fisik yang dimilikinya.
"Saya enggak mau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan karena saya tahu kekuatan saya," ucap dia.
Untuk mejaga profesionalisme dan attitude, ia hanya menangkis saaat pengemudi ojol memukul pipi kirinya.
Ia memberikan perlawanan dalam bentuk yang lain yakni melaporkan driver ojol tersebut ke polisi. Langkah ini diambil untuk memberikan efek jera agar kejadian serupa tidak menimpa penumpang lain, serta membuat ojol lebih ramah kepada penumpang dan bekerja lebih baik lagi.
"Kalau (driver ojol) minta maaf, silakan, tapi hukum tetap berjalan," ucap dia
Baca juga: Alasan Binaragawati Tak Melawan Saat Ditendang Driver Ojol: Saya Melatih Otot Bukan untuk Kriminal
Tidak hanya diundang, Subari juga diajak berdialog oleh Ganjar di hadapan ratusan peserta upacara.
Saat itu Ganja mengatakan Subari adalah petani biasa yang luar biasa karena menghibahkan lahanya seluas 1,800 meter persegi untuk dijadikan embung.