Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6.885 Calon Jemaah Haji di Jateng Mengundurkan Diri, Kemenag Minta Jemaah Tidak Panik

Kompas.com - 09/11/2022, 14:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Sepanjang 2022 sampai hari ini sebanyak 6.885 calon jemaah haji di Jawa Tengah membatalkan pendaftarannya. Kakanwil Kemenag Jateng Musta’in Ahmad meminta jemaah tidak panik dan ikut-ikutan.

“Tahun ini itu catatnanya 6.706 calon jemaah haji, tidak sampai 8.000, kalau ditambah yang haji khusus (ONH Plus) hanya 179, jadi total 6.885,” katanya kepada Kompas.com, Rabu (9/11/2022).

Baca juga: Waktu Tunggu Terlalu Lama, Setiap Bulan 15 Calon Jemaah Haji Mengundurkan Diri di Semarang

Pembatalan pendaftaran haji menjadi hak jemaah yang bersangkutan. Sehingga pihaknya merasa tidak berhak ikut campur pada keputusan itu lantaran dianggap tidak sopan.

Akan tetapi dalam rangka pembinaan, melalui penyuluh dan tokoh agama ia tetap memberi pengertian yang baik, tentang istitoah berhaji atau datangnya kewajiban berhaji.

“Jangan gampang membatalkan. Apalagi alasannya itu soal usia dan antrian panjang. Bukankah kalau soal usia hanya Allah yang tahu usia kita?” jelasnya.

Baca juga: Jemaah Haji Kloter Terakhir Debarkasi Solo Tiba di Tanah Air Besok

Diungkapkan, pihaknya memiliki pengalaman memberangkatkan jemaah haji berusia lebih dari 100 tahun.

Pengalaman pribadinya pada 2019 bahkan ikut memberangkatkan jemaah 98 tahun berhaji dan kembali dengan selamat.

Menanggapi antrian panjang, pihaknya berharap melalui pemerintah pusat komunikasi terus dijalin agar Kerajaan Saudi dapat menambah kouta haji. Sehingga antrian puluhan tahun dapat dipersingkat.

“Minta tambahan kuota bukan satu-satunya cara, karena kalau asal menambah orang tapi di sana fasilitasnya nggak ada kan numpuk orang di sana. Orang akan sulit beribadah kalau melebihi kapasitas,” terangnya.

Beberapa skenario yang dilakukan Saudi itu perluasan fasilitas di Masjidil Haram dan titik lainnya. Kemudian ia harap kuota yang dipakai semua negara dapat dihitung ulang, untuk melihat kemungkinan penggeseran kuota itu.

“Bisa nggak kouta negara yang tidak penuh digeser untuk negara lain? Jadi orangnya tetap sama tapi jatah kuota bisa berubah,” paparnya.

Ia menambahkan Saudi memang berencana meningkatkan jemaah haji. Bahkan menargetkan 2030 jemaah haji bisa mencapai 5 juta atau dua kali lipat dari jamaah sekarang yang rata-rata 2,5 juta.

“Secara bertahap akan dilakukan, makanya kita lihat perkembangannya,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com