Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik 9 Pemuda Serang Warkop Berisi Polisi di Makassar, Pelaku Ancam Pakai Busur hingga Lari Kabur

Kompas.com - 09/11/2022, 07:27 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Aksi sekelompok pemuda bersenjata busur dan parang menyerang warung kopi (Warkop) Dokter Kopi di Jalan Pengayoman.

Namun ternyata, sembilan pemuda ini tidak mengetahui bahwa sebagian pengunjung warkop itu adalah anggota Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar yang sedang beristirahat usai patroli.

Kronologi kejadian

Aksi penyerangan di warkop ini terekam CCTV dan tersebar luas di media sosial, memperlihatkan sejumlah anggota polisi berpakaian preman mengejar para pemuda dengan tembakan peringatan.

Awalnya kepanikan terjadi saat aksipenyerangan itu dilakukan. Para pelaku mengancam dengan busur ke arah pengunjung.

Baca juga: Incar Juru Parkir, Kelompok Pemuda di Makassar Serbu Warkop Berisi Polisi, 7 Pelaku Ditangkap

Namun, siapa sangka diantara pengunjung itu juga ada Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald TS Simanjuntak beserta jajarannya.

Wakil Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jufri Natsir yang dikonfirmasi, Selasa (8/11/2022) mengatakan, saat itu dirinya bersama Kasatreskrim dan sejumlah anggota sedang beristrihat seusai patroli.

"Saat itu, Minggu (6/11/2022) sekitar pukul 01.50 Wita, saya dan pak Kasat beserta seluruh anggota Reskrim ada di Warkop itu. Kami istirahat sepulang patroli. Tapi tiba-tiba, para juru parkir di sekitar warkop diserang hingga masuk ke dalam warkop," katanya.

Namun tiba-tiba, sekelompok pemuda masuk dengan mengarahkan busur ke arah pengunjung.

Sontak para perwira ini mengeluarkan senjata api yang diselipkan di pinggang dan mengejar para pelaku, dengan beberapa kali tembakan peringatan.

"Pas tembakan peringatan tiga kali itu, salah satu pelaku masih sempat menarik busur," kata AKBP Reonald Simanjuntak dikutip dari TribunMakassar, Selasa (8/11/2022) sore.

Setelah 6 kali tembakan peringatan, para pelaku lari kabur meninggalkan lokasi, bahkan ada yang bersembunyi di dalam got selama 40 menit.

"Yang ngumpet di got mana, ngumpet sampai 40 menit di bawah got," ucap AKBP Reonald saat menampilkan delapan pelaku yang berhasil ditangkap.

Polisi berhasil menangkap para pelaku dan menyita barang bukti sejumlah anak panah atau busur serta sebilah parang.

Total pelaku ada sembilan orang, hingga kemarin delapan sudah ditangkap atu orang lainnya masih buron atau dalam pengejaran polisi.

Motif penyerangan

Baca juga: Salah Sasaran Serang Warkop Berisi Polisi, 7 Pemuda di Makassar Ditangkap

Reonald menjelaskan motif penyerangan itu karena para pemuda tersinggung dengan salah satu juru parkir warkop.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com