Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/11/2022, 19:26 WIB
Ahmad Riyadi,
Khairina

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com – Dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN), salah satu yang menjadi fokus pembangunan saat ini ialah proyek infrastruktur rumah susun (rusun) bagi para pekerja. Sampai saat ini pengerjaan rusun tersebut tengah berlangsung.

Diketahui total tower yang akan dibangun yakni sebanyak 22 tower terdiri dari empat lantai dan menampung kurang lebih 700 pekerja.

Dari 22 tower tersebut, 1 tower dikhususkan bagi tenaga ahli seperti supervisor, konsultan hingga manajer dengan ukuran kamar masing-masing 6x3 meter. 

Baca juga: Persiapan Kota Penyangga IKN, Balikpapan Fokus Jaga Ketersediaan Sumber Air Baku

Saat ini baru dua tower yang sudah terlihat pembangunan fisiknya. Pengerjaan tersebut terus dikebut guna memperlancar proses pembangunan fisik IKN selanjutnya.

Diketahui lokasi 22 tower rumah susun tersebut terletak di sebelah timur kompleks Istana Negara.

Konstruksi rusun tersebut menggunakan teknologi modular. Yakni bangunan dapat dibongkar pasang dan dipindah.

Baca juga: Angkutan Transportasi Umum Rute Balikpapan-IKN Diluncurkan, Segini Tarifnya

Kapasitas kamar tenaga ahli sebanyak 3 orang, sementara tenaga terampil dapat diisi sebanyak 8 orang hingga maksimal 14 orang.

“Total kapasitas seluruh tower tersebut sebanyak 16.608 orang. Setiap kamar tidak disediakan AC, tapi kami sediakan kipas dan ventilasi yang baik,” kata Kepala Urusan Teknis PPK Rumah Susun dan Rumah Khusus Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Ari Setyarso Nugroho di proyek hunian pekerja IKN pada Selasa (8/11/2022). 

Selain itu untuk fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK) disediakan secara terpisah alias tidak di dalam kamar.

Dalam tower tersebut juga disiapkan aula yang bisa difungsikan sebagai ruang rapat hingga tempat ibadah.

“Aula bisa dijadikan ruang rapat atau tempat makan bersama. Juga ada klinik, tempat peribadatan dan toko. Jadi ini agar para pekerja mendapat tempat tinggal yang layak dan manusiawi, sehingga fokus bekerja,” tuturnya.

Pembangunan rusun pekerja IKN tersebut dikerjakan oleh Kementerian PUPR, Wika Gedung dan Adhi Karya dengan nilai proyek sebesar Rp584,24 miliar. Proyek tersebut ditargetkan rampung pada Mei 2023.

“Pengelolaannya nanti ditangani oleh Badan Otorita IKN,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Ribuan Sampah Peraga Kampanye Menumpuk di Kantor Bawaslu Pangkalpinang

Regional
Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Polisi Tangkap Pria di Alor yang Bacok Temannya Usai Kabur 3 Hari

Regional
Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Seorang Pemuda di Rokan Hulu Bunuh Temannya gara-gara Buah Sawit

Regional
Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Dialog RI-China di Labuan Bajo NTT, Indonesia Usulkan Program Pelabuhan Karantina Kembar

Regional
Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com