LAMPUNG, KOMPAS.com- Perjalanan kereta api penumpang menuju Palembang kembali dibuka setelah gerbong kereta dievakuasi akibat tabrakan antar KA batu bara di Lampung Tengah.
Akibat "adu kambing" itu sejumlah perjalanan kereta penumpang dari Tanjung Karang (Lampung) menuju Kertapati (Palembang) dan arah sebaliknya sempat dibatalkan pada Senin (7/11/2022).
Humas PT KAI Divre IV Tanjung Karang Jaka Jakasih mengatakan, beberapa gerbong yang keluar rel akibat tumbukan dalam kecelakaan itu sudah dievakuasi.
"Sudah dievakuasi dengan alat berat tadi sekitar pukul 15.00 WIB," kata Jaka saat dihubungi, Senin sore.
Baca juga: Kecelakaan Kereta Api di Lampung: 2 KA Bertabrakan gara-gara Masuk Jalur yang Sama
Proses evakuasi dilakukan setidaknya sekitar 9 jam setelah kedua kereta api batu bara jajaran panjang (KA Babaranjang) itu bertabrakan di dekat Stasiun Rengas, Lampung Tengah pada Senin dini hari.
"Jalur sudah bisa dilewati kereta api, saat ini sedang proses normalisasi," kata Jaka.
Jaka menambahkan, penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan tim investigasi dan KNKT Kemenhub.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Lampung Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad memaparkan, ada empat korban luka-luka dalam kecelakaan ini.
Baca juga: Kronologi Dua Kereta Api Babaranjang Adu Banteng di Lampung, Kedua KA Masuk Jalur 1 Stasiun Rengas
Keempat korban itu adalah dua orang masinis dari masing-masing kereta yakni Ardiansyah dan Firman dan asisten mereka yaitu Wahono dan Roy.
"Korban luka sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit di Bandar Lampung," kata Pandra.