AMBON, KOMPAS.com - Persoalan sampah di Kota Ambon, Maluku, masih menjadi masalah pelik yang sulit ditangani hingga saat ini.
Berbagai langkah telah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, namun upaya yang dilakukan belum juga mampu menyelesaikan persoalan sampah di ibu kota Provinsi Maluku tersebut.
Bahkan, Pemkot Ambon berencana menggandeng pihak ketiga untuk pengelolaan sampah.
Baca juga: Darurat Sampah di Ambon, Volume Capai 220 Ton Per Hari, Butuh Pengelolaan
Namun, sebelum memutuskan untuk menggandeng pihak ketiga, Pemkot Ambon akan memaksimalkan keterlibatan pihak kecamatan, kelurahan, desa dan negeri untuk ikut ambil bagian dalam penanganan sampah di lingkungannya masing-masing.
“Kita akan serahkan (masalah) ini dulu ke para camat, kepala desa atau raja hingga lurah, kalau memang pemerintah tak sanggup,” kata Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse kepada wartawan di Ambon, Senin (7/11/2022).
Baca juga: Tumpukan Sampah di Ambon Berhari-hari Tak Diangkut, Warga: Petugas Kebersihan Itu Kerja Apa Saja?
Pemkot Ambon berencana menggandeng pihak ketiga apabila persoalan sampah di Ambon tetap tidak tertangani.
“Ya kita akan buat kerja sama dengan pihak ketiga untuk pengelolaan sampah ini,” ujar Agus.
Meski begitu, Agus menyebut, rencana pelibatan pihak ketiga untuk menangani persoalan sampah di Kota Ambon masih sedang dikaji. Jika nantinya sudah diputuskan, maka sampah di Kota Ambon akan dikelola langsung oleh pihak ketiga.
“Kalau ini jalan, itu bisa sama dengan yang di Jakarta, namanya privatisasi persampahan,” katanya.
Agus menambahkan, Pemkot Ambon punya komitmen yang kuat untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kota Ambon. Sedangkan, untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan kesadaran warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan tertib dalam membuang sampah.
“Kita punya kemauan yang sama untuk Ambon ini bersih dan tertib sampah dan kesadaran warga untuk tetap menjaga kebersihan sangatlah dibutuhkan,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.