Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bibit Siklon Tropis 93S di Barat Daya Bengkulu, Pengaruhi Cuaca di Daerah Ini

Kompas.com - 04/11/2022, 14:19 WIB
Gloria Setyvani Putri

Editor

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, tepatnya di 9,6 LS dan 92,4 BT.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, bibit siklon tropis 93S tersebut saat ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots (55 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya sekitar 1003 hPa.

"Sistem bibit siklon tropis 93S bergerak ke arah Barat daya-Barat menjauhi wilayah Indonesia," ungkap Guswanto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Dia pun menyampaikan, adanya kemungkinan bibit siklon tropis ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang.

Baca juga: Bibit Siklon Tropis Terpantau di Barat Daya Sumatera, Pengaruhi Cuaca Aceh hingga Jabar

Dampak terhadap cuaca Indonesia

Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S ini terhadap kondisi cuaca di Indonesia antara lain:

Tinggi Gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate) di:

  • Perairan timur Kep. Simeulue hingga Kep. Mentawai
  • Perairan Barat Lampung
  • Teluk Lampung bagian selatan
  • Selat Sunda bagian Selatan

Tinggi Gelombang 2,5-4,0 meter (Rough Sea) di:

  • Perairan utara Sabang
  • Perairan barat Aceh
  • Perairan barat Kep.Simeulue hingga Kep.Mentawai
  • Perairan barat P.Enggano, Bengkulu
  • Samudera Hindia barat Sumatera
  • Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat

Baca juga: BMKG Keluarkan Informasi Siklon Tropis Nalgae

Imbauan untuk masyarakat

Guswanto mengatakan, BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi Siklon Tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.

Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk:

  • Menghindari kegiatan pelayaran di wilayah perairan yang terdampak.
  • Menghindari daerah rentan mengalami bencana seperti lembah sungai, lereng rawan longsor, pohon yang mudah tumbang, tepi pantai, dan lainnya.
  • Mewaspadai potensi dampak seperti banjir/bandang/banjir pesisir, tanah longsor dan banjir bandang terutama di daerah yang rentan.
  • Stakeholder yang terkait kebencanaan untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com