KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi adanya bibit siklon tropis 93S di Samudera Hindia sebelah barat daya Bengkulu, tepatnya di 9,6 LS dan 92,4 BT.
Menurut Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, bibit siklon tropis 93S tersebut saat ini bergerak dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knots (55 km/jam) dan tekanan udara minimum di pusatnya sekitar 1003 hPa.
"Sistem bibit siklon tropis 93S bergerak ke arah Barat daya-Barat menjauhi wilayah Indonesia," ungkap Guswanto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).
Dia pun menyampaikan, adanya kemungkinan bibit siklon tropis ini berkembang menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang.
Baca juga: Bibit Siklon Tropis Terpantau di Barat Daya Sumatera, Pengaruhi Cuaca Aceh hingga Jabar
Dampak tidak langsung dalam 24 jam ke depan dari keberadaan Bibit Siklon Tropis 93S ini terhadap kondisi cuaca di Indonesia antara lain:
Tinggi Gelombang 1,25-2,5 meter (Moderate) di:
Tinggi Gelombang 2,5-4,0 meter (Rough Sea) di:
Baca juga: BMKG Keluarkan Informasi Siklon Tropis Nalgae
Guswanto mengatakan, BMKG melalui Jakarta TCWC terus melakukan pemantauan perkembangan potensi Siklon Tropis dan aktivitas dinamika atmosfer lainnya beserta potensi dampak cuaca ekstremnya.
Terkait dengan potensi cuaca ekstrem tersebut, masyarakat diimbau untuk: