Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertahun Ditanam di Halaman Belakang Polsek, 2 Mortir dan 1 Granat Dievakuasi Tim Penjinak Bom

Kompas.com - 04/11/2022, 13:30 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com- Sebanyak dua mortir dan satu granat nanas dievakuasi dari halaman belakang Mapolsek Natar, Kabupaten Lampung Selatan.

Bom yang diduga peninggalan zaman perang itu dititiptanamkan sejak beberapa tahun lalu.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin membenarkan adanya proses evakuasi peledak militer itu dari halaman belakang Polsek Natar pada Kamis (3/11/2022) siang.

"Benar, tapi itu sebenarnya mortirnya sudah lama, jadi saat itu dilakukan pengamanan di Polsek Natar," kata Edwin, dihubungi dari Bandar Lampung, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kasus Pelemparan Bom Bondet di Rumah Petugas Lapas Malang, Polisi Periksa 6 Saksi

Edwin menjabarkan, benda peledak itu berupa dua unit mortir dan satu unit granat nanas yang berukuran sekitar sepanjang lengan pria dewasa.

Diperkirakan, bahan peledak ini adalah peninggalan zaman perang lantaran sudah dalam kondisi berkarat.

Tim penjinak bom Brimob Polda Lampung mengevakuasi mortir dan granat nanas yang dititiptanamkan di Mapolsek Natar, Lampung Selatan, Kamis (3/11/2022).KOMPAS.COM/DOK. Brimob Polda Lampung Tim penjinak bom Brimob Polda Lampung mengevakuasi mortir dan granat nanas yang dititiptanamkan di Mapolsek Natar, Lampung Selatan, Kamis (3/11/2022).

Meski tidak menjabarkan secara rinci kapan bahan peledak tersebut ditemukan dari warga, Edwin mengatakan sudah lebih dari setahun lalu.

"Sudah berapa tahun itu, waktu itu Tim Jibom (penjinak bom) juga yang mengamankan," kata Edwin.

Namun, Edwin mengakui saat pertama diamankan tim penjinak bom, mortir dan granat nanas itu tidak langsung dimusnahkan.

Baca juga: Teror Bom Bondet di Rumah Petugas Lapas Malang, Kalapas: Sebelumnya Kami Bersih-bersih

Melainkan dititiptanamkan di halaman belakang Mapolsek Natar. Hingga akhirnya mortir dan granat nanas itu digali kembali untuk dievakuasi oleh tim penjinak bom Brimob Polda Lampung.

Sebelum pemusnahan (disposal), tim penjinak bom mengidentifikasi ulang bahan peledak tersebut.

"Ketika itu memang tidak langsung dimusnahkan. Mungkin ada pertimbangan sendiri, dan saat ini baru akan dimusnahkan," kata Edwin.

Tim penjinak bom Brimob Polda Lampung mengevakuasi mortir dan granat nanas yang dititiptanamkan di Mapolsek Natar, Lampung Selatan, Kamis (3/11/2022).KOMPAS.COM/DOK. Brimob Polda Lampung Tim penjinak bom Brimob Polda Lampung mengevakuasi mortir dan granat nanas yang dititiptanamkan di Mapolsek Natar, Lampung Selatan, Kamis (3/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com