Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelapkan BBM Jatah Proyek Rekanan, Sejumlah Operator dan Mandor Perusahaan Diamankan Polisi

Kompas.com - 04/11/2022, 10:27 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sejumlah operator alat berat dan mandor perusahaan PT Bumi Seimanggaris Indah (BSI) di Kecamatan Seimanggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan Polisi, karena menggelapkan solar.

Mereka adalah, MA (22), GU (28), AH (26). Ketiganya merupakan operator ekskavator.

Sementara dua orang lainnya adalah mandor perusahaan, yaitu, HE (23) dan JE (33). Semua tersangka, menempati mess perusahaan, di Jalan Seikalayan, Desa Sekaduan Taka, Seimanggaris.

Baca juga: Gelapkan Uang Anggota Arisan Rp 1,2 Miliar, IRT di Cianjur Digelandang ke Kantor Polisi

Kapolsek Nunukan, Iptu Sony Dwi Hermawan mengatakan, pengungkapan kasus berawal dari hasil audit internal PT BSI yang merasa janggal terhadap laporan perusahaan rekanannya yang selalu mengeluhkan kekurangan BBM.

"Jadi ada kontrak kerja sama antara PT BSI dengan PT Sapta Alamku Jaya (SAJ). Kontrak terkait pekerjaan pembuatan siring perkebunan serta perawatan jalan. Secara garis besar, kontrak menggambarkan bahwa PT SAJ siap menyediakan alat berat, dengan kesepakatan solar disuplai PT BSI," ujar Sony, Jumat (4/11/2022).

Kontrak pun berjalan, namun di lapangan, terjadi kendala karena suplai BBM sering tersendat.

Padahal, menurut catatan dan laporan PT BSI, pengiriman solar tidak pernah telat atau terkendala.

"Dilakukanlah audit, hasilnya, diduga bahwa solar yang dikeluhkan rekanan, telah digelapkan oleh oknum operator ekskavator PT BSI," jelasnya.

Dari penyelidikan polisi, ditemukan fakta bahwa para tersangka sudah melakukan penggelapan BBM sejak September 2022.

Baca juga: Anak Pedangdut Mengaku Gelapkan Belasan Motor untuk Kebutuhan Hidup

Akibat ulah mereka, PT BSI menderita kerugian solar sebanyak 385 liter atau seharga Rp 8.470.000 dengan perhitungan harga solar industri Rp 22.000/liternya.

Sony melanjutkan, ketiga operator alat berat, bersama-sama melakukan pengelapan solar milik PT BSI, dengan cara mengetapnya melalui selang pembuangan tangki alat berat.

Selanjutnya, solar hasil kejahatan tersebut dijual kepada penadah bernama RU (53), warga Jalan Tandan Segar Rt. 04, Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Sei Menggaris.

Baca juga: Modus Anak Imam S Arifin Gelapkan Belasan Motor, Pura-pura Pinjam Motor ke ATM lalu Kabur

Perbuatan para operator ekskavator tersebut, dibantu oleh dua orang mandor PT BSI. "Kami juga sudah mengamankan penadah bernama RU, bersama kelima tersangka lainnya," lanjut Sony.

Selain para tersangka, Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, masing masing, 1 unit mobil pikap, 2 jerigen ukuran 35 liter berisi solar, dan 3 jerigen ukuran 25 liter berisi solar.

Para tersangka, dijerat dengan Pasal 374 Subsider pasal 372 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 Jo. Pasal 64 Jo. Pasal 480 KUHP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com