KEBUMEN, KOMPAS.com - Sebanyak 22 remaja anggota geng motor mendapat pembinaan di aula Kantor Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (3/11/2022).
Keberadaan mereka meresahkan masyarakat karena kerap pesta miras dan berbuat onar. Mulai dari konvoi sambil membawa senjata tajam hingga memalak pengendara yang ditemui di jalan.
"Kami meminta tidak ada kelompok-kelompok semacam ini di Kebumen. Tadi adik-adik sepakat dan mau membubarkan diri," kata Kabag Ops Polres Kebumen Kompol Setiyo kepada wartawan, Kamis.
Baca juga: 2 Geng Motor di Bandung Bentrok Saat Konvoi, 5 Korban Masuk RS, 6 Orang Ditangkap
Meski demikian, Setiyo mengingatkan, akan menindak tegas anggota geng motor apabila mengulangi perbuatannya kembali.
"Jika dikemudian hari masih ditemukan, maka akan dilakukan tindakan hukum," tegas Setiyo.
Setiyo mengatakan, pembinaan tersebut bermula dari aduan masyarakat. Selanjutnya Polsek Puring melakukan identifikasi para pelaku.
Dalam kesempatan itu, anggota geng motor yang rata-rata masih pelajar ini diminta membuat surat pernyataan.
Mereka juga meminta maaf dengan cara sungkem kepada orangtuanya masing-masing yang dihadirkan dalam pembinaan tersebut.
Camat Puring Akhmad Ngaisom berharap setelah dilakukan pembinaan para remaja akan lebih produktif dan melakukan hal-hal yang positif.
"Pembinaan ini, kami niatkan demi generasi penerus yang lebih baik. Karena setiap orangtua selau ingin memiliki anak yang mempunyai masa depan yang baik. Waktu yang akan datang mari diperbaiki," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.