Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekejaman Hendra dan Susiani, Cari, Culik, dan Bunuh ODGJ demi Klaim Asuransi

Kompas.com - 02/11/2022, 06:18 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Hendra (49) dan istrinya, Susiani (35), warga Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, ditangkap pihak kepolisian.

Pasangan suami istri ini membuat skenario seolah-olah mobil terbakar dan Hendra tewas di dalamnya.

Baca juga: Kasus Pria Tewas Terbakar dalam Mobil di Riau, Ternyata ODGJ yang Dibunuh Pasutri

Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan klaim dana asuransi jiwa.

Baca juga: Pasutri yang Bunuh dan Bakar ODGJ Demi Klaim Asuransi di Riau Sedang Terlilit Utang

Namun, ternyata yang tewas di dalam mobil tersebut bukan Hendra, melainkan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sebelumnya telah dibunuh dan jenazahnya dimasukkan ke mobil tersebut. 

Cari ODGJ untuk dibunuh

Kasus ini berawal saat pihak kepolisian mendapatkan laporan bahwa ada seorang warga yang tewas di dalam mobil di pinggir Jalan Aripin K, Desa Tasik Serai, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Kamis (27/10/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Baca juga: Demi Dapat Klaim Asuransi, Pasutri di Riau Bunuh dan Bakar ODGJ dalam Mobil

 

Korban ditemukan tewas dengan kondisi sudah hangus dalam mobil pikap bernomor polisi BM 8418 DM miliknya yang terbakar.

Baca juga: Kronologi Pasutri Rekayasa Bunuh dan Bakar ODGJ dalam Mobil di Riau, Motif Ingin Klaim Asuransi

Warga lainnya, Susiani, mengaku bahwa yang tewas terbakar di dalam mobil tersebut adalah suaminya, Hendra.

Namun, Susiani tak mau jenazah suaminya diotopsi.

Merasa curiga, polisi melakukan penyelidikan dengan berkoordinasi dengan tim Laboratorium Forensik Polda Riau untuk mengungkap apakah mobil dan pengemudinya terbakar atau dibakar orang.

Polisi akhirnya menemukan fakta bahwa yang tewas tersebut bukan Hendra, melainkan seorang ODGJ asal Bengkalis.

Susiani dan Hendra kemudian ditangkap beberapa hari setelahnya.

Saat diperiksa, Hendra mengaku menyusun rencana jahatnya sehari sebelum membakar mobil.

Dia pergi ke Kota Duri, Bengkalis, mencari ODGJ tanpa identitas untuk dibunuh dan dibakar.

Pelaku sudah menyiapkan sejumlah dokumen untuk mengeklaim dana asuransi jiwa dari salah satu perusahaan asuransi.

"Hendra bertemu dengan ODGJ tanpa identitas di Kota Duri. Kemudian membujuk korban dengan memberikan makanan dan menawarkan pekerjaan," ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Bengkalis AKP Muhammad Reza kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Selasa (1/11/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com