Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Tak Seberapa, Penjual Tempe di Wonogiri Dibayar Pakai Uang Palsu Rp 100.000 Saat Transaksi Jual beli

Kompas.com - 01/11/2022, 18:08 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Wakini, penjual tempe di Pasar Sidoharjo, Kabupaten Wonigiri, Jawa Tengah menjadi korban uang palsu. Pelaku membeli dagangan Wakini dengan uang Rp 100.000 yang ternyata palsu.

Lurah Pasar Sidoharjo, Siwi Putro, membenarkan adanya peredaran uang palsu di sana.

Peristiwa itu diketahui terjadi pada Sabtu Pon saat hari pasaran dan pasar dalam kondisi ramai.

"Sudah saya klarifikasi ke pedagang-pedagang, Bu Wakini itu penjual tempe kripik. Peristiwa pada Sabtu Pon pagi hari kemarin pas waktunya pasaran," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (31/10/2022).

Baca juga: Ada Pabrik Uang Palsu di Belakang Rumah Dinas Bupati Sukoharjo, Total Barang Bukti Rp 1,26 Miliar

Berdasarkan keterangan Wakini, saat terjadi transaksi, kondisi pasar dangan ramai. Bahkan Wakini sempat menukarkan uang Rp 100.000 ke pedagang di sekitarnya.

Namun pedagang lain kebetulan tak memiliki uang pecahan.

"Ketahuannya di rumah, sampai di rumah baru sadar bahwa itu uang palsu. Nilainya Rp 100.000," jelas dia.

Menurutnya, pedagang biasanya akan mengingat pembeli yang bertransaksi menggunakan uang nominal Rp 50.000 dan Rp 100.000 karena pembeli jarang menggunakan nominal besar saat berbelanjta.

Namun baik korban maupun pedagang lainnya tak mengetahui secara pasti pelakunya karena kondisi pasar yang sangat ramai.

Baca juga: Percetakan Uang Palsu Miliaran Rupiah di Lampung, Diduga Disebarkan di 4 Provinsi

"Kita belum bertemu langsung karena yang bersangkutan sudah pulang saat ini. Besok biar teman-teman menggali informasi lagi," kata Siwi.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya akan memberikan imbauan kepada pedagang di Pasar Sidoharjo dengan media audio maupun secara berkeliling pada setiap pasaran.

"Kita juga akan berkoordinasi dengan Polsek bahwa ada peredaran uang palsu di Pasar Sidoharjo," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Nasib Penjual Tempe di Wonogiri : Untung Tak Seberapa, Pembeli Bayar Pakai Uang Palsu Rp 100 Ribu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com