Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikira Diculik Sopir Truk, Bocah 3 Tahun Ternyata Dibawa ke Kantor Polisi, Menangis di Jalan Mencari Ibunya

Kompas.com - 01/11/2022, 12:33 WIB
Junaedi,
Khairina

Tim Redaksi

 

MAMUJU TENGAH, KOMPAS.com– Warga Dusun Lomba Bou, Desa Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat dihebohkan dengan kabar adanya anak laki-laki berusia tiga tahun yang hilang diculik seorang perempuan menggunakan truk.

Dugaan tersebut merujuk pada petunjuk CCTV salah satu toko yang merekam detik-detik ketika truk membawa bocah tersebut, Senin minggu lalu.

Seperti terekam dalam CCTV, terlihat seorang ibu yang tak dikenal membawa anak itu masuk ke dalam mobil truk lalu dibawa entah ke mana.

Baca juga: Malu karena Telah Dikeroyok Warga, Pria Asal Cikarang Mengaku Jadi Korban Penculikan kepada Polisi

Perempuan itu sempat berulang kali naik turun truk lantaran bocah tersebut diduga menagis hingga beberapa kali sandalnya lepas dan jatuh ke jalan raya.

Kejadian ini bermula ketika ibu bocah itu diketahui pergi ke rumah  tetangga untuk sebuah urusan. Ia meninggalkan sang anak berusia tiga tahun.

Belakangan sang anak bingung mencari ibunya yang sedang tidak ada di rumah. Bocah ini diketahui sempat keluar jalan raya mencari jejak ibunya namun tak kunjung ditemukan.

Sang bocah yang bingung menangis di pinggir jalan mencari ibunya.

Saat bocah sedang sesenggukan, sopir truk yang juga membawa seorang perempuan tiba-tiba menghampiri anak 3 tahun itu. Perempuan itu berusaha menenangkan sang bocah sambil membawanya pergi.

Belakangan diketahui, sopir truk bernama Sukri tersebut bukannya berpaya menculik sang bocah. Dia membawa bocah itu ke kantor polisi dan melaporkan adanya anak hilang.

Baca juga: Pelaku Penculikan dan Pencabulan Anak di Sukabumi Ditangkap, Ternyata Seorang Residivis

Keluarga bocah pun segera melapor ke polisi jika ia kehilangan seorang bocah berusia tiga tahun. Mereka menduga anaknya diculik seorang perempuan menggunakan truk angkutan.

Betapa kagetnya keluarga, saat melapor, ia justru menemukan sang bocah berada di kantor polisi.

Petugas Polres Mamuju Tengah pun berusaha mengembalikan sang bocah langsung ke rumah orangtuanya, setelah mengetahui alamatnya.

Pulang ke rumah, anak disambut dengan meriah. Orangtua sang bocah bernama Ani bersama sejumlah keluarga menaburi sang bocah dengan beras putih sebagai simbol menyambut datangnya rizki dan keselamatan. 

Binmas Topoyo Bripda Halim mengatakan, semula beredar kabar ada kasus pencurian, namun setelah ditelusuri sopir truk bersama seorang perempuan sempat membawa sang bocah entah ke mana.

Belakangan dipastikan jika sopir truk tersebut membawa anak 3 tahun itu ke kantor polisi untuk diserahkan ke petugas.

“Mulanya diduga diculik oleh seorang perempuan mengggunakan truk, namun kabar tersebut tidak benar karena sopir yang menemukan sang bocah bingung di jalan mencari ibunya dan malah mebawanya ke kantor polisi,”jelas Bripda Halim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com