Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapan Gibran Soal Isu Jokowi Gantikan Megawati Sebagai Ketum PDIP

Kompas.com - 31/10/2022, 22:08 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - #MegaDikudeta sempat menjadi tren di media sosial Twitter pada Kamis (27/10/2022).

Di dalam "tagar" tersebut, muncul desakan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengambil alih posisi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Selain itu, terdapat juga cibiran yang ditujukan kepada Ketum PDIP saat ini, Megawati Soekarnoputri.

Tanggapan Gibran

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menolak memberikan banyak komentar mengenai desakan kepada Jokowi untuk menggantikan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketum PDIP.

Gibran mengatakan, tidak ada pembicaraan antara dia dengan Jokowi mengenai isu yang sempat menjadi tren di media sosial tersebut.

Baca juga: Masalah Sampah di CFD Solo, Gibran: Jangan Salah Sangka, PR Kita Bersama

"Tidak ada tanggapan. Tidak ada (pembicaraan mengenai isu Jokowi menjadi Ketum PDIP)," kata putra sulung Jokowi itu, di Solo, Jawa Tengah (Jateng), pada Senin (31/10/2022).

Gibran mengaku, dia pun tidak tahu mengenai bertahan atau tidaknya sang bapak menjadi kader PDIP usai masa jabatannya sebagai presiden berakhir.

Menurut Gibran, pertanyaan-pertanyaan itu lebih tepat ditanyakan langsung kepada Jokowi ketimbang kepadanya.

"Jangan tanya ke saya dong. Saya juga tidak bisa menjawab. Tanya ke Beliau ya," pungkasnya.

Tanggapan Ganjar Pranowo

Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo menyebut, ada "penumpang gelap" yang sengaja menggulirkan isu agar Jokowi menjadi Ketum PDIP.

Baca juga: Isu Jokowi Jadi Ketum PDI-P, Gibran: Enggak Ada Tanggapan

“Saya meminta kita semua mewaspadai adanya "penumpang gelap", agar siapa pun tidak membuat gerakan yang dapat merusak nama baik seseorang,” kata Ganjar dalam keterangannya yang diterima Kompas.com, Minggu (29/10/2022).

Dia menjelaskan, PDIP telah memiliki sistem yang rapi untuk mengatur suksesi ketua umum, sehingga menurutnya, ngawur bila muncul isu Jokowi akan merebut tongkat kepemimpinan PDIP.

“(Ide Jokowi jadi Ketum PDIP) Itu sebuah kengawuran dan imajinasi dari seorang yang tidak mengerti aturan di PDI Perjuangan, yang tidak mengerti relasi di antara kami di dalam partai, dan sangat sembrono,” ujar Ganjar.

Ganjar mengatakan, dia dan Jokowi adalah kader yang memahami aturan serta relasi di dalam PDIP.

"Itu sangat ngawur. Pak Jokowi bukan tipe yang seperti itu,” tegasnya.

Baca juga: Soal Karier Politiknya ke Depan, Gibran: Kalau Warga Tidak Mau, Aku Ya Pensiun

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com