Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Balita Anak PMI Asal NTT Dipulangkan dari Malaysia

Kompas.com - 31/10/2022, 09:12 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Atira, balita berusia 4 tahun yang meninggal di Malaysia dipulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Atira merupakan anak dari pasangan suami istri Mikael Manhitu dan Mince Kase, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kelantan, Malaysia.

"Jenazah balita ini dipulangkan dari Malaysia dan tiba di Kupang pada Sabtu (29/10/2022)," ujar Kepala Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Siwa, kepada Kompas.com, Minggu (30/10/2022).

Baca juga: Bangkai Kapal Cantika yang Terbakar di NTT Karam Sedalam 20 Meter

Siwa menyebut, Atira meninggal pada Rabu (19/10/2022). Berdasarkan daftar kematian yang dikeluarkan Hospital Sultan Ismail Petra, Malaysia, penyebab kematian Atira karena tenggelam. Jenazah Atira pun telah diotopsi di rumah sakit tersebut.

Setelah itu, jenazah sang balita disemayamkan selama lebih dari sepekan. Jenazah Atira kemudian diterbangkan dari Kuala Lumpur, Malaysia, pada Jumat (28/10/2022).

Kemudian, pada Sabtu (29/10/3/2022), diterbangkan dari Jakarta menuju Kupang menggunakan Pesawat Garuda GA 448.

Baca juga: Pria di Alor NTT Bunuh Tetangga karena Sering Dimarahi Saat Meminta Rokok

Tiba di Kupang, jenazah Atira lalu dibawa ke kampung halaman orangtuanya di Kampung Faut Koho, Desa Nasi, Kecamatan Amanatun Utara, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, untuk dimakamkan.

"Jenazah dibawa menggunakan ambulans yang difasilitasi Dinas Nakertrans Kabupaten TTS," ujar Siwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Tinggi Kolom Erupsi Eksplosif Gunung Ruang Sulut Capai 3.000 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com