Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Loang Baloq Mataram Penuh Sampah Plastik

Kompas.com - 30/10/2022, 13:12 WIB
Fitri Rachmawati,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Pantai Loang Baloq di Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipadati sampah plastik.

Beragam jenis plastik memenuhi pantai itu, mulai dari kemasan sabun cuci, sampo, bumbu masakan, mi instan, kemasan kosmetik hingga sedotan plastik dengan beragam jenis.

Sampah itu dikumpulkan dan dipilah oleh Komunitas Greenpeace Indonesia, bersama 40 orang komunitas aktivis lingkungan Dedoro, termasuk siswa SMAN 8 Mataram pada Sabtu (29/10/2022).

Coorporate Plastic Champaign Project Lead Greenpeace Indonesia, Ibar Akbar mengatakan, ratusan kilogram sampah plastik dipungut di sepanjang 50 meter dengan lebar 15 meter di Pantai Loang Baloq. Sampah itu masih sebagian kecil dari total tumpukan sampah yang memadati Pantai Loang Baloq yang terbentang luas.

Baca juga: Polresta Mataram Kembalikan 64 Ponsel dan 5 Sepeda Motor BB Kasus Pencurian ke Pemilik

"Kita bersih-bersih tiap hari atau tiap minggu saja tidak akan selesai. Hari ini saja setelah kita hitung dan ukuran lebih dari seribu sedotan plastik, baru sedotan saja, belum kemasan plastik bermerek dan tanpa merek," kata Ibar.

Tidak hanya mengumpulkan sampah, tim Greenpace juga melakukan brand audit Extended Producer Responsibility (EPR) yang mencakup manajemen pembuangan produk pasca-konsumsi di Mataram. Dengan melakukan brand audit, bisa diketahui berapa banyak sampah plastik yang mencemari lingkungan.

Baca juga: Apotek di Kota Mataram Berhenti Jual Obat Sirup, Anak yang Sakit Disarankan ke Puskesmas

Menurut Ibar, masyarakat sebenarnya telah berupaya membangun kesadaran bersama di lingkungan masing-masing untuk mengatasi masalah sampah plastik. Selebihnya, produsen produk kemasan yang harus bertangung jawab dan memperhatikan kemasan yang digunakannya.

"Produsen harus meredesain kemasan mereka, jangan plastik sekali pakai. Mereka bisa membuat kemasan yang bisa diisi ulang, itu yang kita dorong, sehingga di sejumlah daerah memiliki peraturan pembatasan plastik sekali pakai," kata Ibar.

Ibar juga berharap pemerintah daerah di NTB tergerak untuk mengeluarkan dan memperketat aturan agar meminimalisir penggunaan kantong plastik oleh masyarakat. Pemerintah daerah juga bisa menegakkan aturan pemilahan sampah plastik dan organik sebelum dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) .

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

Regional
Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Regional
Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com