Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Bima Ditangkap Polisi usai Bunuh Sang Istri, Leher Korban Dijerat Tali Nilon, Mayatnya Dibuang ke Tebing Jembatan

Kompas.com - 30/10/2022, 07:30 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria di Kabupaten Bima ditangkap polisi lantaran membunuh istrinya sendiri.

Setelah dibunuh, jasad korban N (36) dibungkus dengan karung dan dibuang ke tebing jembatan Diwu Moro, Desa Kaleo, Kecamatan Lambu.

Untuk mengelabui warga dan aparat, pelaku, ED (37) membuang jasad korban bersama sepeda motor miliknya.

Bahkan, perhiasan di tubuh sang istri juga ditiadakan agar terlihat seperti korban pembegalan.

Jasad korban ditemukan oleh warga pada Kamis (20/10/2022) pukul 08.00 Wita dengan kondisi mengenaskan.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Bima Kota, Iptu Jufrin mengatakan, pelaku merupakan suami korban.

"Kami tangkap kemarin, Jumat (28/10/2022) sekitar pukul 05.00 Wita," kata dia, Sabtu.

Kasus pembunuhan ini terungkap setelah polisi melakukan upaya penyelidikan dengan meminta keterangan saksi dan melakukan otopsi terhadap jenazah korban.

Baca juga: Suami Bunuh Istri di Karawang, Keluarga Sebut Korban Sedang Hamil 3 Bulan

Dijerat tali nilon

Dalam melakukan aksi pembunuhan terhadap ibu rumah tangga (IRT) itu, pelaku bertindak seorang diri.

Jufrin menjelaskan, pelaku menjerat leher korban menggunakan tali nilon hingga tewas.

Setelah memastikan korban meninggal, pelaku membungkus dan membuang jasadnya ke tebing jembatan Diwu Moro, Desa Kaleo.

Atas perbuatannya itu, pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

"Tidak orang lain yang terlibat dalam kasus ini," jelas dia.

Motif pembunuhan

Menurut laporan polisi, pelaku nekat membunuh sang istri karena kesal sering terlibat cekcok padahal hanya karena persoalan sepele.

"Pelaku kesal karena sering cekcok mulut dengan korban," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apapun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks-Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

PKS Usulkan Anggota DPR Nasir Djamil Jadi Cawalkot Banda Aceh

Regional
Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Tak Terima Ibunya Dihina, Pria di Riau Bunuh Istrinya

Regional
Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Sambut Indonesia Emas 2045, GP Ansor Gelar Acara Gowes Sepeda Jakarta-Bogor

Regional
Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Pengadaan Kapal Fiktif Rp 23,6 Miliar, Pengusaha Cilegon Divonis 4 Tahun Penjara

Regional
5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

5 Pemandian Air Panas Magelang, Ada yang Buka 24 Jam

Regional
Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Terduga Pelaku Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Belum Tertangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com