UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang warga Kabupaten Semarang menjadi korban begal. Uang Rp 100 juta yang rencananya akan digunakan untuk biaya membangun rumah, raib digondol pelaku.
Korban Arif Hikmanto (35), warga Karangduren, Kecamatan Tengaran juga menderita luka karena dibacok pelaku.
Baca juga: Pulang Main, Remaja di Cileungsi Bogor Dibacok Pakai Celurit
Pembegalan ini terjadi pada Rabu (26/10/2022) sekira pukul 17.30 WIB. Arif yang membawa uang Rp 100 juta berniat ke rumah orangtuanya di daerah Manggung, Desa Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Saat perjalanan sampai di Desa Butuh daerah kandang ayam, Arif dihadang dua orang yang naik sepeda motor dengan mengenakan helm tertutup.
Tanpa basa-basi, salah seorang yang menghadang tersebut langsung mengayunkan celurit yang nengenai bagian punggung atas Arif.
Karena terluka akibat sabetan celurit tersebut, Arif terjatuh. Tas berisi uang diambil pelaku yang langsung melarikan diri. Arif lalu ditolong warga yang melintas. Dia dibawa ke bidan desa untuk mendapat perawatan.
Sementara istri Arif, Siti Fatimah mengaku mendapat kabar suaminya menjadi korban pembacokan dan dijambret. "Uang tersebut rencananya untuk membangun rumah," jelasnya, Kamis (27/10/2022).
Terpisah, Kapolsek Tengaran Iptu Supeno mengatakan kasus ini masih dalam penyelidikan. "Kejadian masih diselidiki anggota, masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti," ujarnya.
Supeno juga mengimbau warga untuk selalu berhati-hati jika melintasi jalan sepi. "Apalagi saat membawa benda berharga, lebih baik berhati-hati dengan mengajak teman atau menunggu barengan," paparnya.
Baca juga: Anggota Basarnas Balikpapan Dibacok Tetangganya Sendiri, Kondisi Kritis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.