BLORA, KOMPAS.com - Kehadiran Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Blora, menyedot antuasiasme masyarakat. Banyak warga Blora ingin bertemu atau bertegur sapa dengan orang nomor satu di Jateng tersebut.
Banyak dari warga yang mengelu-elukan politikus PDI-P itu untuk mencalonkan diri sebagai presiden mendatang. Bahkan, ada seorang kakek yang mendoakan Ganjar menjadi presiden.
"Tadi bilang ke Pak Ganjar, jadi presiden. Saya yakin Pak Ganjar jadi presiden, mudah-mudahan bisa," kata seorang kakek usai berinteraksi dengan Ganjar di Puncak Serut, Kecamatan Jiken, Rabu (26/10/2022).
Baca juga: Kunker ke Blora, Ganjar Nikmati Kuliner Lokal hingga Hadiri Pernikahan Penyanyi Yeni Inka
Menanggapi doa tersebut, Ganjar mengingatkan agar warga tidak kampanye.
"Ora kampanye, ora kampanye (tidak kampanye, tidak kampanye)," ujar Ganjar mengulangi ucapannya tersebut.
Masyarakat yang menyaksikan momen itu pun kut tertawa. Ganjar mendoakan kakek tersebut agar selalu sehat.
"Sing penting sehat, tos disik (yang penting sehat, tos dulu)," kata Ganjar sambil mengajak tos dan menyalami kakek tersebut.
Setelah disanksi teguran lisan dari DPP PDI-P, Ganjar memang memilih bungkam soal isu capres. Dia bahkan enggan berkomentar saat dimintai tanggapannya terkait hasil survei Litbang Kompas yang menempatkannya sebagai capres dengan elektabilitas paling tinggi.
Diketahui, Ganjar meninjau beberapa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Blora. Mulai dari normalisasi sungai hingga pembangunan jalan.
Baca juga: Usai Disanksi PDI-P, Ganjar Kembali Bungkam soal Capres
Tak hanya itu, Ganjar juga menyempatkan waktu untuk menghadiri resepsi pernikahan penyanyi Yeni Inka dan menikmati hidangan kuliner lontong opor. Kemudian, politikus PDI-P tersebut juga mengunjungi Puncak Serut, yang berlokasi di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken.
Di lokasi wisata alam tersebut, Ganjar diajak untuk menanam pohon dan menikmati indahnya pemandangan sekitar sambil menyeruput air kelapa muda. Ganjar menilai, tempat pariwisata yang dikunjunginya ini masih terlihat gersang sehingga perlu dikelola dan dimanfaatkan lebih baik lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.