Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sasar Pengendara Motor yang Lewat Tengah Malam, 6 Pelajar di Palembang Jadi Komplotan Begal

Kompas.com - 26/10/2022, 21:32 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak enam orang pelajar di Kota palembang, Sumatera Selatan, ditangkap polisi lantaran terlibat aksi begal terhadap pengendara motor.

Bahkan, para pemuda ini menyasar para pengendara motor yang melintas di jalan sepi saat tengah malam.

Para tersangka tersebut yakni, RF (15), MA (16), AJ (15), SA (15), WF (16), dan DP (15). Mereka yang masih remaja ini sekarang ditahan di Polsek Sako Palembang.

Baca juga: Sembunyi di Gunung Register 19 Lampung, Pelaku Begal yang Rampas Rp 70 Juta Milik Petani Ditangkap

Kapolsek Sako, AKP Sulis Pujiono mengatakan, keenam tersangka ini beraksi pada Sabtu (22/10/2022) di Kecamatan Sako pada pukul 02.00 WIB.

Ketika itu, korban inisial FD (16) yang sedang mengendarai motor mendadak diserang enam pelaku bersenjata tajam. Akibatnya, korban terluka akibat dianiaya menggunakan parang.

Tak hanya itu, motor milik korban juga dirampas keenam pelaku.

“Dari enam orang pelaku ini, lima masih pelajar dan satu putus sekolah,” ujar Kapolsek, Rabu (26/10/2022).

Sulis menjelaskan, motif para pelaku melakukan aksi begal tersebut untuk dijual. Namun, motor curian belum sempat terjual sampai mereka tertangkap.

“Untuk saat ini kondisi korban sudah mulai pulih namun masih dirawat di rumah sakit,” ungkap dia.

Baca juga: Nyawa Bocah 12 Tahun di Cimahi Melayang gara-gara Begal

Dari tersangka, polisi mengamankan barang bukti dua sepeda motor serta dua senjata tajam yang digunakan para pemuda tersebut untuk beraksi.

Atas perbuatannya, mereka terancam pasal 365 KUHP tentang pencurian dan kekerasan dengan ancaman hukuman lima tahun.

“Proses peradilannya nanti peradilan anak karena mereka masih di bawah umur,” jelas Kapolsek.

Sementara itu, tersangka RF mengaku ikut menyerang korban karena rekannya AJ berteriak minta tolong. Saat kejadian berlangsung, korban sempat memberikan perlawanan kepada mereka.

“Saya ikutan cuma mau nolong teman saja,” ungkap RF.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Kartu ATM Tertinggal, Uang Rp 5 Juta Milik Warga NTT Ludes

Regional
Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Jadwal Kereta Majapahit Ekonomi dan Harga Tiket Malang-Pasar Senen PP

Regional
Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Dianggarkan Rp 30 M, Pembangunan Tanggul Permanen Sungai Wulan Demak Ditarget Kelar Pertengahan 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com