Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Adat NTT Tetap Akan Menggugat meski Kemenlu RI Tegaskan Pulau Pasir Milik Australia

Kompas.com - 26/10/2022, 20:15 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Krisiandi

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pemegang Mandat Hak Ulayat Masyarakat Adat Laut Timor Ferdi Tanoni mengatakan, pihaknya tetap akan menggugat klaim Australia atas Pulau Pasir ke Pengadilan di Canberra, Australia.

Langkah itu tetap dilakukan meski Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa Pulau tersebut adalah milik Australia. 

Seperti diketahui, Kemenlu melalui Direktur Jenderal Asia, Pasifik dan Urusan Afrika Abdul Kadir Jailani menegaskan bahwa Pulau Pasir merupakan milik Australia.

"Meski tidak dapat dukungan dari Kementerian Luar Negeri, saya bersama masyarakat adat tetap akan ajukan gugatan di Pengadilan Commonwealth di Canberra, Australia," tegas Ferdi kepada Kompas.com, Rabu (26/10/2022).  

Baca juga: Kemenlu RI Sebut Pulau Pasir Milik Australia

Ferdi tak sepakat dengan pernyataan Abdul Kadir di twitter yang menyebut Australia sah miliki Pulau Pasir setelah dihibahkan oleh Inggris pada tahun 1811.

"Itu sah menurut saudara Abdul Kadir Jailani, tetapi bukan menurut kami masyarakat adat di Laut Timor," ujar Ferdi.

Abdul Kadir, kata Ferdi, tak membahas soal keberadaan Ama Rohi asal Nusa Tenggara Timur yang menurutnya menemukan dan atau sempat mendiami Gugusan Pulau Pasir itu pada 1642.  

Ferdi menjelaskan, pada awalnya Pemerintah Australia mengeklaim secara sepihak Gugusan Pulau Pasir.

Pemerintah Australia, lalu menetapkan sebuah zona perikanan dan beberapa tahun kemudian mereka mengubah secara sepihak zona perikanan ini menjadi zona ekonomi ekslusif Australia.

"Kami bertanya, Pulau Pasir yang mana yang Anda maksudkan? Di manakah letak Pulau Pasir itu? Kami masyarakat Adat Laut Timor menuntut Gugusan Pulau-Pulau Pasir, artinya ada lebih dari satu pulau di sana,"tambahnya lagi.

Baca juga: Australia Klaim Pulau Pasir, Masyarakat Adat NTT Bakal Gugat ke Pengadilan Canberra

Sebelumnya diberitakan, masyarakat adat di Provinsi NTT, akan menggugat Pemerintah Australia.

Gugatan itu dilakukan setelah Australia mengeklaim atas kepemilikan Pulau Pasir.

Rencana gugatan tersebut disampaikan Ferdi pada Sabtu (22/10/2022).

“Kami masyarakat adat yang bermukim di Laut Timor dan Gugusan Pulau Pasir akan segera membawa kasus Gugusan Pulau Pasir ini ke Pengadilan Australia di Canberra,” ujar Ferdi.

Baca juga: Bahayakan Perairan NTT, Pemerintah Australia Diminta Hentikan Pengeboran Minyak di Gugusan Pulau Pasir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com