Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 13 Tahun Puluhan Kali Diperkosa Petani di Musi Rawas, Modus Tawarkan Pengobatan Ruqyah

Kompas.com - 26/10/2022, 17:45 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang anak berinsial MS (13) diperkosa sebanyak 20 kali oleh seorang petani di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Pelaku berinisial JM (42) ditangkap setelah korban menceritakan peristiwa tersebut kepada ibunya, Sabtu (22/10/2022).

Kasat Reskrim Polres Musi Rawas AKP Dedi Rahmat Hidayat mengatakan, kejadian bermula saat korban MS datang bersama neneknya ke rumah JM di Dusun VI, Desan Leban Jaya, Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Tujuan korban datang yaitu untuk berobat, karena MS mengeluh sakit di bagian belakang kepala dan mata kabur.

“Karena jarak antara rumah korban ke rumah pelaku itu jauh, tawaran tersebut diterima. Korban bersama neneknya tinggal selama dua pekan di rumah pelaku,” kata Dedi, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: Kronologi Perampokan di Musi Rawas, 7 Pelaku Gondol Rp 300 Juta, Pelaku Adang Korban dengan Kayu

Saat malam hari, korban yang tidur sendirian di kamar anaknya tiba-tiba didatangi pelaku JM, membekap korban dan mengancam tidak akan mengobati jika korban menolak aksi bejatnya.

“Karena dipaksa akhirnya korban menuruti permintaan pelaku. Sampai dua pekan korban sudah 20 kali diperkosa, dengan modus yang sama. Namun ternyata korban tak kunjung sembuh dari sakitnya,” jelas Kasat.

Bukannya sembuh, saat pulang ke rumah korban sering muruh hingga membuat keluarga curiga. Saat didesak, MS baru bercerita bahwa pelaku sudah melakukan perbuatan keji kepada dirinya.

“Setelah itu keluarga melapor dan pelaku kita tangkap tanpa perlawanan,” ungkapnya.

Atas perbuatannya, JM dikenakan pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 dengan ancaman penjara selama 15 tahun.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Gerombolan Massa Tawuran di Perkampungan Magelang, Bawa Celurit dan Botol Kaca

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Mantan Caleg di Pontianak Tipu Warga Soal Jual Beli Tanah Senilai Rp 2,3 Miliar

Regional
Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Fakta Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Kekasihnya, Pelaku Residivis Pembunuhan

Regional
Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Ribuan Warga di 7 Desa di Lebong Bengkulu Tolak Direlokasi, BPBD: Ancaman Bencana Tinggi

Regional
Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com