Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dipanggil PDIP Setelah Pernyataan Siap Nyapres, Ganjar: Dikasih Sanksi, Saya Siap

Kompas.com - 25/10/2022, 20:41 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Belum lama ini pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 'siap nyapres' pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam sebuah wawancara stasiun televisi swasta menjadi perbincangan panas politik.

Pernyataannya itu berujung pada teguran lisan dari partai kebanggaannya, PDI Perjuangan. Ganjar diminta berdisiplin dan bersabar menunggu keputusan ketua umum.

Baca juga: Pengamat Politik Undip Sebut Ganjar dan PDIP Saling Sandera

Saat ditanya awak media usai kegiatan Bangda Kemendagri di Gets Hotel Semarang, Selasa (25/10/2022) soal pemanggilan dirinya, kader senior partai bersimbol banteng moncong putih itu menjawab dengan santai.

“Ya udah, wong sudah dikasih sanksi, saya siap! gitu,” ujarnya sembari memasuki lift dan melambaikan tangan ke luar pintu, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: PPP Kalsel Deklarasi Dukung Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden

Sebelumnya, Ganjar memenuhi panggilan Bidang Kehormatan DPP PDIP untuk klarifikasi atas pernyataannya siap maju sebagai calon presiden, Senin (24/10/2022).

Terpisah, Pengamat Politik Universitas Diponegoro (Undip) Teguh Yuwono menyebut Ganjar saling sandera dengan partai kebanggaannya.

Teguh menilai sikap Ganjar ditunjukkan untuk memperoleh perhatian politik dari Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarno Putri.

“Menurut saya ini sebetulnya sebuah political warning untuk PDI P bahwa pendapat masyarajat bergerak di luar, penilaian masyarakat berkembang di luar,” beber Teguh melalui pesan singkat kepada Kompas.com.

Bila tak berhati-hati dalam merespon hal tersebut dan salah menentukan pilihan, maka akan berimplikasi pada kemenangan PDIP di Pilpres 2024. Terlebih PDIP telah menargetkan hattrick atau kemenangan beruntun.

“Survey yang dilakukan banyak pihak memang Ganjar Pranowo berada dalam leading kedua, kadang ketiga, kadang satu besar itu tentu fakta yang tidak bisa ditutupi PDIP,” tegasnya.

Sementara Ganjar disebut tersandera lantaran dirinya tak memiliki darah Sukarno dan bukan bagian keluarga besar Bung Karno secara biologis.

“Tentu bagi PDI Perjuangan, Bu Mega khususnya, ini bukan sesuatu yang mudah. Jadi ini sebuah proses bagaimana PDIP dewasa dalam berpolitik,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Imigrasi Tangkap 19 WN Papua Nugini yang Langgar Aturan dalam 4 Bulan

Regional
Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Pria di Sumbawa Cabuli Anak Tetangga, Ditangkap Usai 2 Bulan Sembunyi di Lombok

Regional
Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Jelang Putusan MK, Sudirman Said: Apa Pun Putusannya, Hakim Akan Beri Catatan Penting

Regional
Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Isak Tangis Keluarga di Makam Eks Casis TNI Korban Pembunuhan Serda Adan

Regional
Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Kecelakaan Maut di Wonogiri, Pengendara Motor Jatuh Sebelum Ditabrak Truk Pengangkut BBM

Regional
Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Kaget Ada Mobil Tiba-tiba Putar Arah, Pelajar SMA di Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Lebih dari Setahun, “Runway” Bandara Binuang Rusak Akibat Tanah Amblas

Regional
Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG Prediksi Hujan Deras di Jateng Seminggu ke Depan

Regional
Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Harus Alokasi Hibah Pilkada, Aceh Barat Daya Defisit Anggaran Rp 70 Miliar

Regional
2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

2 Eks Pejabat Bank Banten Cabang Tangerang Didakwa Korupsi Kredit Fiktif Rp 782 Juta

Regional
Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Perbaikan Jembatan Terdampak Banjir di Lombok Utara Jadi Prioritas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com