Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilkades di Kabupaten Semarang Mulai Memanas, Sejumlah Alat Peraga Kampanye Dirusak OTK

Kompas.com - 25/10/2022, 19:23 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Situasi jelang pemilihan kepala desa (Pilkades) di Kabupaten Semarang mulai memanas. Sejumlah alat peraga kampanye (APK) milik calon kepala desa (Cakades), Desa Duren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang dirusak orang tak dikenal (OTK)

APK yang dirusak adalah milik Amin Purnomo, calon kepala desa dengan nomor urut 2.

"Tentu dengan perusakan spanduk APK ini sangat merugikan saya, karena itu sarana kampanye untuk mengenalkan diri," jelasnya, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: 83 Desa di Ende Gelar Pilkades Serentak, 2 Ditunda karena Acara Adat

Dari inventaris awal, lanjutnya, ada tujuh poster APK atas nama Amin Purnomo yang dirusak. APK tersebut berada di Dusun Krajan, Miri dan Dukuh.

Dia mengaku akan menempuh jalur hukum atas perusakan APK dirinya tersebut.

"Perusakan APK ini merupakan perbuatan tercela. Kami akan menuntut terkait perusakan APK ini, karena itu merupakan perbuatan yang tidak baik dan melanggar aturan negara,” kata Amin.

Amin meminta penegak hukum untuk mengusut kejadian ini. “APK kami yang disobek-sobek ada yang resmi dari Pemerintah Kabupaten Semarang khususnya Kecamatan Tengaran, itu juga dirusak dan buktinya ada semua,” paparnya.

Sementara Camat Tengaran, Dewanto Leksono Widagdo mengatanan ia mendapatkan informasi terkait perusakan APK pada Selasa (25/10/2022) pagi.

“Beberapa APK memang dilakukan perusakan, hal ini sudah dilakukan investigasi dari pihak kepolisian,” kata Dewanto.

Menurutnya pada 24-26 Oktober 2022, akan dilakukan kampanye di Desa Duren Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Hal ini digelar dengan harapan tidak ada gesekan antara para calon kades yang ada di Desa Duren.

Kapolsek Tengaran Iptu Supeno menjelaskan sudah berkoordinasi dengan Polres Semarang pascakejadian perusakan APK di Desa Duren.

"Kami langsung investigasi di TKP dan melakukan koordinasi dengan calon serta tokoh masyarakat sekitar, sayangnya di sekitar lokasi tidak ada CCTV," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com