Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Warga di Sepaku Kumpul Depan Masjid Al Amin Tunggu Jokowi Bagi Sembako

Kompas.com - 25/10/2022, 14:00 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEPAKU, KOMPAS.com - Puluhan warga di Desa Sukaraja, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berkumpul depan halaman Masjid Al Amin menunggu kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Selasa (25/10/2022).

Rencananya, Jokowi bakal membagikan 150 sembako bagi warga di Desa Sukaraja saat berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN). Pantauan lapangan puluhan warga ini duduk di teras masjid. Sebagian dari mereka sudah menunggu dua jam lebih.

"Nunggu Pak Jokowi. Iya disuruh nunggu di sini. Pengen ngeliat aja. Pengen ngeliat langsung. Infonya dari tadi pagi," ungkap Anita warga setempat kepada Kompas.com.

Baca juga: Bertolak ke IKN Nusantara, Jokowi Naik Kapal Perang dari Balikpapan

Selain Anita, warga lain bernama Darma dan Diana juga demikian. Mereka datang atas undangan ketua RT setempat.

"Katanya ada pembagian sembako jadi kami menunggu. Ya kalau dapat ya rejeki. Kalau enggak dapat ya enggak masalah," kata Darma.

Warga lain, Tati dan Paini juga demikian. Keduanya sudah menunggu sekitar dua jam.

"Pak Jokowi mau datang ke sini. Disuruh Pak RT ke sini. Disuruh kumpul di masjid Al Amin. Jadi orang tua tua ya datang ke sini iya. Pengen ketemu pak Jokowi dan bagi sembako," ungkap Tati.

Kapolsek Sepaku AKP Kasiyono menjelaskan pihaknya sengaja mengumpulkan warga di depan halaman Masjid Al Amin untuk bertemu dengan Presiden Jokowi.

"Jadi ada pemberitahuan kita ke sana, ada pembagian bantuan sosial. Jadi nanti bakal bertemu dengan teman-teman masyarakat. Jadi sampeyan enggak salah ke sini," ungkap Kasiyono.

Baca juga: Jokowi Minta Kepala Daerah untuk Mengendalikan Harga

Selain pembagian sembako, kata Kasiyono warga juga ingin menyaksikan langsung atau bertatap muka dengan Jokowi. Karena itu, mereka antusias berkumpul.

Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo bersama rombongan tiba di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, Kota Balikpapan, sekitar pukul 09.55 WITA.

Presiden Jokowi bersama rombongan kemudian langsung melanjutkan perjalanan menuju Pasar Klandasan, Kota Balikpapan, untuk menyerahkan bantuan tunai langsung (BTL).

Setelah itu, ia menuju Kantor Pos Cabang Balikpapan, Kota Balikpapan untuk menyerahkan bantuan sosial antara lain bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM) dan bantuan subsidi upah (BSU).

Baca juga: Ketika Jokowi Disambut Lagu Ojo Dibandingke dari Ratusan Siswa SD di Balikpapan

Usia dari Balikpapan, Jokowi bakal menggunakan jalur laut dari Pelabuhan Semayang, Balikpapan, menuju Kabupaten Penajam Paser Utara dengan menggunakan KRI Escolar 871.

Setibanya di Pelabuhan Cita Sabut, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Presiden dan rombongan akan menuju titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN), yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara.

Di sana, Presiden diagendakan untuk meninjau sejumlah infrastruktur yang ada di kawasan IKN, mulai dari Land Development, Bendungan Sepaku Semoi, hingga Persemaian Mentawir.

Dari titik nol menuju Persemaian Mentawir Jokowi bakal melintasi Masjid Al Amin Jalan Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com