BORONG, KOMPAS.com- Keterbatasan fisik tak membuat bocah di Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) bernama Rivaldus Eman Jalu (7) menyerah menuntut ilmu.
Meski harus dengan merangkak, Rivaldus tetap bersemangat menempuh jarak 1.800 meter menuju ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sae Desa Komba.
Baca juga: Perjuangan Rivaldus, Bocah SD di NTT, Merangkak ke Sekolah demi Menuntut Ilmu
Kompas.com menggalang bantuan melalui kitabisa.com untuk meringankan perjuangan Rivaldus.
Bantuan dapat disalurkan dengan cara klik di sini.
Guru SDN Sare Heribitus Minggus mengungkapkan, Rivaldus adalah anak kedua dari pasangan Marten Japindan dan Magdalena Din.
Sejak lahir, Rivaldus mengalami kelainan fisik pada kaki kanannya.
"Rivaldus bisa berdiri dengan kaki kirinya sementara jalan ke sekolah Rivaldus berjalan dengan lututnya," kata dia, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Menegangkan, Petugas Selamatkan Bayi dan Ibunya yang Sempat Melompat Saat Kapal Terbakar di NTT
Menurut Heribitus, tak jarang teman-temannya menawarkan menggendong bocah kelas 1 SD tersebut.
Ketika pulang sekolah, para guru pun sering menawarkan bantuan pada Rivaldus.