Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pungli Tarif Parkir Terjadi Lagi, Gibran: "Foto Saja Bapaknya yang Parkir, Nanti Kita Cabut Izinnya"

Kompas.com - 24/10/2022, 18:15 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Oknum tukang parkir di kawasan Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah, kembali melakukan pungli tarif parkir yang melebihi ketentuan.

Tarif parkir yang seharusnya Rp 2.000 menjadi Rp 3000. Hal ini dibuktikan dengan karcis parkir yang diduga ditulis petugas parkir dengan menggunakan bolpoin.

Baca juga: Pengunjung CFD Solo Keluhkan Tarif Parkir Rp 3.000 padahal di Karcis Rp 2.000, Gibran: Mohon Maaf Ya, Pak

Hal ini diungkap oleh akun Twitter @MYashn yang menyampaikan keluhan soal tarif parkir melebihi ketentuan pada Minggu (23/10/2022) sekitar pukul 09.27 WIB. Keluhan tersebut  langsung dibalas oleh Gibran Rakabuming Raka melalui akun Twitternya.

Saat ditemui, Suami Selvi Ananda mengaku Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah melakukan berbagai penertiban soal adanya pungli tersebut. Namun, masih banyak para oknum bermain dalam penetapan tarif parkir tersebut.

"Apalagi karcisnya yang diureng-ureng (dicoret-coret) saya tidak suka. Kalau tidak boleh parkir, foto saja bapaknya yang parkir. Nanti kita cabut izinnya," tegas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat di SMA Negeri 4 Solo, Senin (24/10/2022).

Dia mengatakan hal ini meresahkan masyarakat. 

"Meresahkan masyarakat memang harus seperti itu. Seperti kemarin saat nonton di voli di Sritex juga, parkir kurang terorganisir juga," lanjutnya.

Selain itu, ia meminta apabila kejadian tersebut terulang lagi, meminta warga untuk menolaknya.

"Jangan dibayar, itu pasti penyimpangan, itu ada aturan juga. (Sanksi kurang tegas?) La mbuh (kurang tau) Kepala Dishub, tapi ini kita cek-in satu-satu," jelas Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com