KOMPAS.com - Seorang kakek di Palembang, Sumatera Selatan tak bisa menyembunyikan kesedihannya saat mendengar kabar cucunya tewas usai tenggelam di sungai.
Kabar duka tersebut diketahuinya, setelah warga sekitar Kecamatan Ilir Barat I dihebohkan dengan penemuan korban, Muhammad Rizky (12) dalam kondisi sekarat di sungai Sekanak Lambidaro pada Rabu (19/10/2022).
Baca juga: Pamit Pergi Jajan, Remaja 12 Tahun di Palembang Tewas di Sungai Sekanak
Kakek korban, Mgs Muhammad Syarif Ridwan (62) mengaku kaget mendengar kabar cucunya tenggelam setelah berenang di sungai.
“Waktu di rumah saya kaget dikabarkan cucu saya sudah tenggelam,” kata Syarif dengan raut muka sedih.
Dia bercerita, Rizky semula meminta uang Rp 5.000 kepada dirinya untuk jajan bersama temannya yang lain.
Sang kakek pun tak mengetahui bahwa cucunya tersebut malah bermain ke sungai dan berenang bersama teman-temannya.
Setelah mendengar kabar mengejutkan tersebut, Syarif pun langsung bergegas ke sungai Sekanak untuk melakukan pencarian.
Penyisiran korban dilakukan bersama warga setempat dengan menelusuri di segala sisi sungai.
Rizky pun ditemukan di dasar sungai dalam kondisi sekarat, setelah sekitar dua jam pencarian.
Selanjutnya, Rizky dievakuasi ke rumah sakit hingga nyawanya tidak tertolong.
“Waktu di rumah sakit sempat dirawat, setelah itu meninggal,” jelas dia.
Syarif begitu terpukul atas meninggalnya Rizky.
Sebab, selama ini Rizky tinggal bersamanya setelah kedua orangtua anak itu memilih berpisah.
“Ayahnya masih di luar kota kerja, tadi sudah dikabarkan,” ujar dia.
Baca juga: Berenang Bersama Cucunya, Seorang Kakek Tenggelam di Sungai Rokan Riau
Polisi menyebut, Rizky tenggelam diduga karena kurang mahir berenang.
Kanit Reskrim Polsek Ilir Barat I Palembang Iptu Apriansyah mengatakan, dari hasil pemeriksaan, korban tewas karena kurang pandai berenang.
Jenazah korban saat ini telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
“Tidak ada tanda kekerasan, penyebabnya korban tewas karena kurang pandai berenang,” ucap dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Palembang, Aji YK Putra | Editor Gloria Setyvani Putri)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.