Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Jalan Kaki ke Sekolah, Bocah 13 Tahun Nekat Curi Sepeda Motor

Kompas.com - 20/10/2022, 14:31 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com– Seorang bocah laki-laki berusia 13 tahun di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, diamankan Polisi lantaran diduga mencuri sepeda motor. Kasi Humas Polres Nunukan Iptu Siswati mengungkapkan, pencurian dilakukan bocah tersebut pada Jumat 7 Oktober 2022.

"Saat itu, korban pergi ke Pulau Sebatik, dan memarkir motornya di halaman rumah. Ia pergi selama dua hari. Sampai akhirnya pada Minggu 9 Oktober 2022, korban menyadari motornya hilang dan melapor polisi,’’ katanya, Kamis (20/10/2022).

Mendapat laporan, Polisi melakukan penelusuran. Polisi pun mendapat keterangan dari saksi mata, bahwa terakhir kali melihat motor korban pada Minggu dini hari. Diduga, motor korban hilang pada sekitar pukul 02.00 wita.

Baca juga: Cerita Petani di Lereng Gunung Merbabu: Kalau Harga Bagus, Mau Beli Mobil Itu Gampang

Pencarian dilakukan hingga akhirnya terduga pelaku teridentifikasi pada Rabu (19/10/2022) di Jalan Angkasa, gang Borneo, Nunukan Timur.

"Ternyata terduga pelaku adalah anak berusia 13 tahun, yang merupakan pelajar salah satu SMP di Nunukan,’’lanjutnya.

Polisi akhirnya menghubungi ibu pelaku untuk pendampingan. Di hadapan ibunya, si bocah akhirnya mengakui bahwa sudah jauh-jauh hari mencuri kunci motor korban. Pelaku menunggu waktu tepat untuk membawa motor tersebut kabur.

Setelah berhasil membawa motor tersebut kabur, plat nomor dan spion sepeda dilepas.Kemudian motor disembunyikan di area terminal Pasar Induk.

‘’Niatan pelaku mencuri, karena ingin memiliki sepeda motor agar bisa dirinya pergunakan ke sekolah,’’ ungkapnya.

Pelaku sempat menggunakan sepeda motor hasil curian selama sepuluh hari. Selama berada dalam penguasaannya, sepeda motor hanya dipakai untuk pergi ke sekolah. Sepulang sekolah, sepeda motor disembunyikan kembali di Terminal Inhutani.

Selama ini pelaku selalu berjalan kaki menuju sekolah yang jaraknya cukup jauh dari rumahnya. Terkadang ia harus menumpang orang lewat. Kalau ada teman yang menawari tumpangan, pelaku pun akan membonceng dengan gembira.

Kondisi tersebut, membuatnya minder dan sangat mendambakan memiliki sepeda motor. Sampai akhirnya, pelaku nekat mencuri sepeda motor Honda Beat Street dengan Nomor Polisi KU 2445 NZ milik tetangganya.

Baca juga: 16 Perkara Pidana Diselesaikan Melalui Restorative Justice, Kapolres Nunukan: Untuk Meningkatkan Kepercayaan Masyarakat

Atas perbuatannya, si bocah disangkakan dengan Pasal 363 ayat (1) ke 3e KUHP. Namun, kondisi pelaku dan keluarga yang cukup memprihatinkan membuat polisi menyelesaikan kasus ini dengan keadilan restorative.

Diketahui pelaku hanya tinggal bersama ibunya yang sudah berpisah dengan ayahnya. Selain itu, usia yang masih di bawah umur dan baru pertama kali melakukan pelanggaran hukum, juga menjadi pertumbangan dilakukan keadilan restorative. 

Hal ini, sesuai dengan Undang Undang Nomor 11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak dan Perkap Nomor 8 tahun 2021 tentang penanganan tindak pidana berdasarkan Keadilan Restorative.

‘’Penyidik menghadirkan orang tua si anak, tokoh masyarakat, pihak sekolah, dan dilakukan mediasi dengan korban. Akhirnya korban bersedia mencabut laporannya,’’katanya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Kades di Magelang Jadi Tersangka Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Rugikan Negara Rp 924 Juta

Regional
Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Polisi Buru Pelaku Pembacokan yang Tuduh Korban Mencuri Sawit

Regional
Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Meski Masuk Bursa Pilkada Jateng, Dico Diminta Jadi Calon Bupati Kendal Lagi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com