Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari-Oktober 2022, 735 Orang di Palembang Terkena DBD, Banjir Jadi Salah Satu Pemicu

Kompas.com - 19/10/2022, 16:46 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebanyak 735 warga Palembang, Sumatera Selatan, terkena penyakit demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari sampai Oktober 2022 lantaran cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut.

Dinas Kesehatan Kota Palembang mencatat, dari 18 kecamatan, wilayah Kalidoni merupakan penyumbang terbesar kasus DBD sebanyak 85 kasus. 

Sementara untuk Kecamatan Ilir Barat II sebanyak 22 kasus, Gandus 26 kasus, Seberang Ulu (SU) I sebanyak 42 kasus, Jakabaring 31 kasus.

Baca juga: DBD di Sikka Tembus 355 Kasus, Bupati: Sosialisasi Pencegahan Harus Terus Digencarkan

Kemudian  Kertapati 40 kasus, Seberang Ulu (SU) II sebanyak 38 kasus, Plaju 69 kasus, Ilir Barat (IB)I sebanyak 60 kasus, Bukit Kecil 15 kasus, Ilir Timur (IT) I sebanyak 16 kasus.

Kemudian, Kecamatan Kemuning 37 kasus, Ilir Timur II sebanyak 69 kasus, Ilir Timur (IT) III sebanyak 35 kasus, Kalidoni 85 kasus, Sako 31 kasus, Sematang Borang 29 kasus, Sukarami 61 kasus, dan Alang-Alang Lebar 29 kasus.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Palembang, Yudhi Setiawan mengatakan, tingginya penderita DBD di Kalidoni lantaran daerah tersebut rawan banjir.

Akibatnya, jentik nyamuk dan air kotor membuat nyamuk DBD mudah menyebar hingga menyengat warga.

“Karena kondisi sekarang cuaca ekstrem dan sering terjadi hujan, membuat wilayah menjadi rawan banjir dan penyakit DBD menjadi meningkat,” kata Yudhi.

Baca juga: Kasus DBD di Balikpapan Capai 1.033 Orang, IGD Rumah Sakit Penuh

Yudhi menjelaskan, dari 735 kasus DBD di Palembang, dua orang meninggal dunia. Mereka yang paling rentan pertama terkena DBD adalah warga berusia 5-14 tahun. Sedangkan yang rentan kedua usia 15-44 tahun.

“Penderitanya paling banyak adalah laki-laki,” jelas Yudhi.

Untuk mengantisipasi angka DBD semakin tinggi, Dinkes Palembang terus menerus mengimbau masyarakat melaksanakan program 3M, yakni menutup, menguras, dan mengubur barang bekas sehingga jentik nyamuk tak berkembang.

“Untuk barang bekas pakai yang tidak lagi digunakan lebih baik dibuang untuk mencegah jentik nyamuk berkembang,” tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Sering Diteror Saat Mencuci di Sungai, Warga Tangkap Buaya Muara Sepanjang 1,5 Meter

Regional
Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Ditunjuk PAN, Bima Arya Siap Ikut Kontestasi Pilkada Jabar 2024

Regional
Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Diduga Depresi Tak Mampu Cukupi Kebutuhan Keluarga, Pria di Nunukan Nekat Gantung Diri, Ditemukan oleh Anaknya Sendiri

Regional
Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Sikapi Pelecehan Seksual di Kampus, Mahasiswa Universitas Pattimura Gelar Aksi Bisu

Regional
Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Isi BBM, Honda Grand Civic Hangus Terbakar di SPBU Wonogiri, Pemilik Alami Luka Bakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com