Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Tabrak Orangtuanya hingga Tewas Mengalami Trauma, Putri Bungsu Panik Saat Kendarai Mobil

Kompas.com - 19/10/2022, 11:43 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - AT (15), Anak yang tabrak pasangan suami istri (pasutri) hingga tewas dengan mobil di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami trauma.

Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani mengatakan, saat ini kasus ini tengah dalam tindak lanjut dengan mengambil keterangan saksi.

Namun pihaknya belum bisa meminta keterangan AT karena mengalami trauma akibat insiden tersebut.

“Yang bersangkutan masih trauma dan saat ini sedang memakamkan orangtuanya di Samarinda,” ungkap dia. AT diketahui masih seorang pelajar berusia 15 tahun. Pihaknya masih akan melakukan penyidikan terlebih dahulu dari kasus tersebut.

Kronologi kejadian

Insiden tersebut terjadi saat kedua korban berisinial TI dan MT yang merupakan anggota TNI berpangkat Peltu, sedang berboncengan dengan mengendarai motor Honda Vario bernomor polisi KT 6537 HF.

Baca juga: Instruksi Kemenkes: Anak Demam, Cukupi Kebutuhan Cairan dan Kompres Hangat Dulu

“Korban ini anggota TNI berpangkat Peltu,” sebut Kasatlantas Polresta Balikpapan Kompol Ropiyani, Selasa (18/10/2022).

Korban bersama anaknya AT yang mengemudikan mobil Toyota Innova bernomor polisi KT 1242 LW berjalan beriringan dari arah Bandara SAMS Sepinggan.

Setibanya di depan PT Schlumberger, Batakan, Balikpapan Timur, motor yang dikemudikan TI mengurangi kecepatannya.

Ironisnya, AT yang saat itu berada di belakang motor orangtuanya itu panik.

Ropiyani mengatakan, AT bukan menginjak pedal rem, melainkan pedal gas.

"Innova ini mau melakukan pengereman, tapi ternyata dia salah injak rem, yang diinjaknya adalah gas. Sehingga, mobil melaju cepat dan menabrak kendaraan Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” ujar dia.

Seketika mobil menabrak TI dan MT yang berada di depannya. Keduanya pun terpental dan terlindas mobil Innova yang dikemudikan AT.

Korban pun tergeletak dan saat diperiksa sudah tidak bernyawa akibat luka berat yang dialami pascatabrakan tersebut.

Baca juga: Pasutri yang Tewas Ditabrak Anak Sendiri Ternyata Anggota TNI, Begini Kronologi dari Polisi

Pihak kepolisian bersama jajaran dari Pomdam VI Mulawarman sudah melakukan pengecekan di lokasi untuk tindak lanjut dari peristiwa tersebut.

Namun masih akan melakukan penyidikan terlebih dabulu. Termasuk mengenai maksud dan tujuan AT mengendarai mobil di jalan umum, padahal baru berusia 15 tahun.

“Belum tahu ya untuk memastikan dia belajar ataupun dia mencoba, nanti kami lakukan SOP penyidikan, nanti kami BAP baru kami tahu keterangan dari anak tersebut,” ungkap dia.

Ropiyani pun mengimbau kepada semua orangtua agar diberikan pengertian bahwa anak di bawah umur tidak boleh mengendarai kendaraan.

“Karena secara psikologis dia belum siap mengendarai kendaraan karena masih labil. Kemudian dia juga tidak mempunyai SIM. Jadi, saya berharap lebih baik anaknya apabila pergi ke sekolah untuk gunakan ojol atau diantar oleh orangtuanya,” imbau dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Balikpapan, Ahmad Riyadi | Editor Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Perampok Bersenjata Api yang Gasak Toko Emas di Blora Masih Buron

Regional
Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Dugaan Dosen Joki di Untan Pontianak, Mahasiswa Tidak Kuliah tapi Tetap Dapat Nilai

Regional
Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Lebaran Kelar, Harga Bumbu Dapur Terus Melambung di Lampung

Regional
Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Dendam dan Sakit Hati Jadi Motif Pembunuhan Wanita Penjual Emas di Kapuas Hulu

Regional
Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Kerangka Manusia Kenakan Sarung dan Peci Ditemukan di Jalur Pendakian Gunung Slamet Tegal, seperti Apa Kondisinya?

Regional
Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Bupati Purworejo Temui Sri Sultan, Bahas soal Suplai Air Bandara YIA

Regional
Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Prabowo Minta Pendukungnya Batalkan Aksi Damai di MK Hari Ini, Gibran: Kita Ikuti Aja Arahannya

Regional
Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Pimpin Apel Bulanan Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Apresiasi hingga Ajak Pegawai Berinovasi

Kilas Daerah
Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Suami Bunuh Istri di Riau, Sakit Hati Korban Hina dan Berkata Kasar ke Ibunya

Regional
Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni  Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Di Hadapan Ketua BKKBN Sumsel, Pj Ketua TP-PKK Tyas Fatoni Tegaskan Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting

Regional
Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Banyak Pegawai Tak Gunakan Seragam Korpri Terbaru, Pj Wali Kota Pangkalpinang: Kalau Tak Mampu, Saya Belikan

Regional
Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Warga 2 Desa Diimbau Waspada Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-laki

Regional
Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Petugas Rutan Tangkap Pengunjung Selundupkan Sabu ke Penjara

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com