KOMPAS.com - Seorang aparatur sipil negara (ASN) yang merupakan guru di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, ditangkap tim Detasemen (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Gunung Sekar itu diringkus pada Kamis (13/10/2022).
Sosok berinisial S tersebut diduga terlibat jaringan terorisme.
Berita lainnya, bermula dari kebocoran gas, belasan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengalami luka bakar.
Insiden pada Minggu (16/10/2022) itu berawal saat tabung elpiji subsidi 3 kilogram yang dipakai untuk hajatan, bocor.
Tim yang bertugas di dapur lantas merendamnya dalam air. Seusai dirasa aman, tim dapur memakainya kembali untuk memasak. Namun, tiba-tiba api menyembur dan melukai belasan warga.
Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Senin (17/10/2022).
Seorang ASN berinisial S di Kabupaten Sampang diciduk personel Densus 88. Guru yang mengajar di Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Gunung Sekar itu diduga terlibat jaringan terorisme.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sampang AKBP Arman membenarkan bahwa ada satu warga yang ditangkap Densus 88.
"Iya benar," ujarnya, Minggu.
Penangkapan terjadi pada Kamis (13/10/2022) di sekitar arema Monumen Trunojoyo, Sampang.
Dalam penangkapan tersebut, petugas menggeledah rumah S dan menyita sejumlah buku yang diduga berisi mengenai paham radikal.
Baca selengkapnya: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sampang, Berprofesi sebagai ASN Guru SD
Belasan warga Desa Mulyasari, Kecamatan Losari, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menderita luka bakar akibat terkena semburan api dari gas elpiji.
Peristiwa itu bermula ketika epliji yang digunakan dalam sebuah hajatan mengalami kebocoran. Tim yang bertugas di dapur merendam elpiji itu ke air.
Setelah dirasa aman, tim dapur memakainya kembali untuk memasak. Akan tetapi, tiba-tiba api menyembur dan melukai belasan warga yang sedang mengantre mengambil makanan.
"Dikira sudah aman, ternyata tidak diduga (api) langsung menyembur," ucap Kepala Desa Mulyasari, Abdun, Minggu.
Seluruh korban, mulai dari anak-anak hingga orang tua, langsung dibawa ke Puskesmas Losari untuk mendapat perawatan.
Baca selengkapnya: Elpiji Bocor Direndam Air, Belasan Warga Cirebon Alami Luka Bakar di Hajatan